Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
INDONESIA Investment Authority (INA) melalui anak perusahaannya, PT Swarna Investasi Indonesia dan PT Abhinaya Investasi Indonesia mengumumkan penyelesaian transaksi investasi dengan Hutama Karya atas dua ruas jalan Tol Trans Sumatra, yakni Tol Medan–Binjai dan Bakauheni–Terbanggi Besar.
Total transaksi investasi ini mencapai Rp12,5 triliun. Ketua Dewan Direktur INA Ridha Wirakusumah menekankan pentingnya kerja sama investasi tersebut untuk mendukung pembangunan infrastruktur negara.
Ruas tol Bakauheni–Terbanggi Besar yang merupakan salah satu ruas jalan tol terpanjang di Indonesia, dan Medan-Binjai yang merupakan infrastruktur utama di Medan dan sekitarnya, diyakini dapat mendongkrak ekonomi di Sumatra melalui pengembangan jaringan logistik.
Baca juga : Terkendala Pembebasan Lahan, Tol Padang-Sicincin Ditargetkan Rampung 2024
"Sumatra sangat penting bagi tatanan ekonomi nasional. Dalam beberapa tahun terakhir, sektor jalan tol di Indonesia tumbuh luar biasa. Ini menghadirkan prospek investasi yang menarik," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (5/7).
Baca juga : Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra Ruas Rengat-Pekanbaru Segera Dimulai
Tol Bakauheni–Terbanggi Besar yang terletak di Lampung, dianggap memiliki peran penting sebagai pintu gerbang yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera. Sementara itu, Tol Medan–Binjai yang melintasi kota Medan, dan menghubungkan berbagai wilayah strategis, diharapkan memajukan perekonomian daerah.
Rida menambahkan dengan akuisisi tol Medan–Binjai sepanjang 17 kilometer dan tol Bakauheni–Terbanggi Besar sepanjang 141 kilometer, penyelesaian transaksi investasi antara INA dan Hutama Karya diharapkan membuka jalan bagi pengembangan ruas-ruas tol lainnya.
"Investasi ini membuka peluang bagi investor domestik maupun internasional untuk berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia, dengan nilai imbal balik yang sepadan dengan risiko investasi," tegas Ridha.
Selain itu, katanya, kerja sama ini bertujuan untuk membantu kinerja Hutama Karya dalam melanjutkan program pembangunan infrastruktur lainnya, khususnya penyelesaian proyek-proyek di Tol Trans Sumatra. (Z-8)
Pemudik yang akan melewati ruas tol tersebut diminta menyiapkan kondisi fisik yang prima. Kalau mengantuk silahkan berisirahat di rest area.
Jalan Tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) tepatnya di pintu keluar Tol Parungkuda kilometer 64-600 dikabarkan longsor.
Sampai saat ini total nilai pembebasan lahan yang telah dibayarkan Rp517.5 miliar.
Di Kabupaten Cianjur, sesuai rencana akan dibangun dua titik pintu keluar. Lokasinya berada di dua kecamatan.
KAKORLANTAS Polri Brigjen Agus Suryonugrohoo menjelaskan berdasarkan survei yang dilakukan di ruas Tol Cipularang, diketahui ada beberapa titik yang mengalami kerusakan.
Pemkab Indramayu tidak perlu ragu untuk menggandeng pihak swasta jika ingin ruas jalan tol tersebut segera terealisasi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved