Program pertanggungjawaban sosial (CSR) dilakukan perusahaan atau institusi selama ini dikenal sebagai kegiatan memberikan manfaat pada pihak eksternal, namun idelanya tujuannya harus kembali mengarah pada kepentingan bisnis perusahaan. Ketua Dewan Juri Top CSR Awards 2023 Mas Achmad Daniri, memaparkan hal itu di Jakarta, Rabu (7/6).
”Harus ada keselarasan antara inisiatif CSR terhadap strategi pertumbuhan bisnis perusahaan yang berkelanjutan. Kedua, kebijakan dan program CSR harus mengadopsi ketentuan ISO 26000:2010 terkait Social Responsibility,” kata Mas Achmad.
Kriteria penilaian Top CSR Awards 2023 itu, kata Mas Achmad Daniri, relevan dengan tema yang diangkat yaitu “CSR Innovation Programs for Sustainable Business Growth.” CSR diharapkan tidak hanya memberikan manfaat sosial untuk masyarakat dan lingkungan saja, namun selaras dengan strategi dan mendukung pencapaian target bisnis, agar kinerja perusahaan dapat tumbuh secara berkelanjutan.
Sebanyak 174 perusahaan mengikuti TOP CSR Awards 2023, meningkat 17,2% dibanding 2022. Pada acara penganugerahan hadir lebih dari 600 orang dari berbagai kalangan, termasuk para CEO perusahaan dari berbagai sektor yang memenangkan penghargaan. Diantaranya, Kideco Jaya Agung, MMS Group Indonesia, Multi Harapan Utama, Bukit Asam, Indo Tambangraya Megah, PLN, Pupuk Kaltim, Astra Tol Nusantara (Astra Infra), Bank Mandiri, Chandra Asri Petrochemical, BSI Maslahat, Petrokimia Gresik, Migas Utama Jabar, Bank Danamon. Selain itu, hadir pula perwakilan Bank BRI, Antang Gunung Meratus, AICE Group, Danareksa, PT Datang DSSP Power Indonesia, Paiton Energy - Paiton Operation and Maintenance Indonesia, Semen Indonesia, Suprabari Mapanindo Mineral, Telen Orbit Prima, Kaltim Nitrate Indonesia, Perusahaan Gas Negara, PLN Indonesia Power, Aqua, Solusi Bangun Indonesia, serta PLN Nusantara Power.
Mas Achmad Daniri mengungkapkan kategori penghargaan Top CSR Awards diklasifikasikan dalam lima tingkatan yaitu Bintang 1 hingga Bintang 5. “Kami juga menilai sistem tata kelola CSR yaitu perencanaan, pelaksanaan, monitoring, pelaporan. Ada pula penilaian atas inovasi program CSR unggulan yang dapat menjadi contoh/dapat direkomendasikan kepada perusahaan lain. Sementara untuk individu, terdapat kategori Top Leader on CSR Commitment 2023, diberikan kepada pimpinan perusahaan yang dinilai berkomitmen tinggi dalam mendukung kebijakan dan implementasi CSR perusahaannya.”
Indikator penilaian lainnya yang dilakukan dewan juri adalah program CSR dengan pendekatan penciptaan nilai manfaat bersama atau creating shared value (CSV). Pendekatan ini penting karena sebagian besar perusahaan melaksanakan CSR sebagai donasi. Padahal, idealnya, agar program CSR saling memberi manfaat, perusahaan dapat merancang dan melaksanakannya melalui pendekatan yang memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, pemangku kepentingan lainnya, termasuk pemerintah hingga perusahaan.
Ketua Penyelenggara Top CSR Awards 2023, M. Lutfi Handayani memaparkan, sebelumnya pada 30 Mei dan 31 Mei, juga digelar webinar yang menghadirkan sejumlah pakar serta praktisi. Webinar tersebut menjadi forum berbagi pengalaman dan pengetahuan terkait CSR.(X-8)
