Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Perajin tempe sekaligus produsen keripik tempe Joko Asrori mengaku selama puluhan tahun menjalani bisnis, ia sama sekali tidak pernah menggunakan kedelai lokal sebagai bahan baku. Sulitnya memperoleh kedelai dalam negeri menjadi alasan utamanya.
“Saya dari 1983 tidak pernah pakai kedelai lokal. Kedelai lokal itu panen sekali, untuk kebutuhan tiga bulan ke depan juga tidak akan mencukupi,” ujar Joko saat ditemui di kediamannya di Keramat Pela, Jakarta Selatan, Kamis (25/5) pekan lalu.
Ia pun selalu mengambil kedelai impor, baik yang berasal dari Tiongkok, Amerika Serikat atau bahkan Argentina untuk keperluan produksi sehari-hari. Menurutnya, kedelai impor lebih bisa diandalkan karena memiliki keberlanjutan yang baik.
Baca juga: Sentra Keripik Tempe di Tengah Hiruk Pikuk Pusat Bisnis Jakarta Selatan
“Jadi barangnya ada terus. Kita tidak takut kehabisan,” tutur pelaku UMKM yang menjadi mitra binaan Bank Rakyat Indonesia (BRI) itu.
Kendati demikian, terlalu bergantung pada produk luar negeri juga bisa menimbulkan persoalan besar. Seperti yang pernah ia alami saat masa awal pandemi covid-19 berlangsung yaitu 2020 silam.
Baca juga: Mengeruk Untung sekaligus Menyelamatkan Depok Kota Belimbing
Kala itu, banyak negara di dunia membatasi pergerakan orang dan barang demi mencegah masuknya virus mematikan tersebut ke negara mereka, tidak terkecuali negara-negara yang menjadi sumber impor bagi pelaku usaha tempe asal Indonesia.
Karena barang yang begitu terbatas di pasar, akhirnya harga kedelai naik tajam, dari semula Rp9.000 per kilogram menjadi Rp12.500 per kilogram.
Kondisi itu pun membuat Joko harus berpikir keras. Dengan biaya modal yang naik, ia terpaksa harus mengakali bisnisnya supaya bisa bertahan.
“Kalau untuk tempe, kita turunkan beratnya. Dari 1 kilogram menjadi 8,5 ons. Kita tidak bisa menaikkan harga kalau untuk tempe karena berisiko. Konsumen jadi kaget. Naik Rp2.000 saja bisa berpengaruh,” jelasnya.
Sementara, untuk produk olahan yaitu keripik, ia berani menaikkan harga.
“Kalau keripik, mau tidak mau kita naikkan harga. Kalau dulu untung Rp10 ribu per kilogram, sekarang jadi Rp7.000 per kilogram, tidak apa-apa yang penting bisa bertahan,” tandas Joko.
Dalam kesempatan berbeda, Direktut Perbenihan Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Yudi Sastro mengakui bahwa produksi kedelai di Tanah Air masih sangat minim bahkan terus menurun.
Pada 2017, Kementerian Pertanian mencatat produksi kedelai masih sebesar 538 ribu ton. Empat tahun berselang, yaitu pada 2021, produksi hanya tinggal 215 ribu ton.
“Indonesia sebagai negara tropis menjadi salah satu alasan mengapa tidak banyak petani yang menanam kedelai. Pasalnya tanaman kedelai sangat dipengaruhi musim. Kedelai sangat rentan gagal panen jika terkena banyak hujan,” terang Yudi.
Kendati demikian, berbagai upaya untuk mendongkrak produksi terus dilakukan. Yang terbaru, Kementerian Pertanian tengah menyiapkan teknologi untuk bisa menghasilkan benih unggul sehingga bisa memiliki daya tahan yang lebih baik.
Mereka juga tengah mengembangkan alat penyimpanan benih modern sehingga usia benih bisa bertahan jauh lebih lama saat masa penyimpanan.
Benih kedelai memang memiliki ketahanan yang singkat yakni hanya tiga bulan. Sementara, benih padi atau jagung bisa bertahan bahkan hingga satu tahun.
“Kementan tengah menyiapkan teknologi yang bisa digunakan untuk menyimpan benih kedelai dalam jangka waktu yang panjang. Inovasi baru harus terus kita komunikasikan. Misalnya ada yang memiliki temuan, bisa disampaikan. Itu nanti kita kaji, sehingga dari aspek regulasi bisa kita sesuaikan,” tandasnya. (Ant/Z-11)
Komitmen dalam membangun UMKM ini sejalan dengan misi besar perusahaan untuk memperkuat jaringan distribusi makanan yang kuat di seluruh Indonesia.
Pertemuan ke-8 IGE FfD secara khusus soroti tingginya biaya pendanaan pembangunan yang menjadi tantanga pencapaian SDGs.
Hanny Widiarti, pemilik usaha kuliner mengaku sangat terbantu dengan kehadiran LinkUMKM.
Kata Teten, kampus diajak bekerja sama sebagai upaya untuk menjadikan civitas akademika ini sebagai pabrik wirausaha guna mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Beragam produk UMKM yang label dan kemasannya sudah naik kelas pada event IdeaFest 2024 yang digelar di Jakarta Convention Centre (JCC)
Kehadiran Tamado Pos ini tidak lepas dukungan penuh dari Trans Digital Cemerlang (TDC) sebagai solusi kasir paling sederhana dan gratis untuk UMKM di Indonesia.
Transfer Bank Jateng ke BRI mudah dan cepat! Panduan lengkap cara transfer, biaya, kode bank, serta tips agar transaksi berhasil. Klik di sini untuk info!
Cari tahu kode SWIFT Bank BRI terbaru untuk transfer internasional! Panduan lengkap & mudah. Temukan kode BIC BRI & cara menggunakannya di sini! Klik sekarang!
Cari tahu kode SWIFT Bank BRI dengan mudah! Panduan lengkap cara menemukan SWIFT code BRI untuk transfer internasional. Cek sekarang dan transaksi lancar!
Contoh Surat Kuasa Pengambilan Uang di Bank BRI. Butuh surat kuasa BRI? Unduh contoh lengkap & mudah diedit di sini! Ambil uang di bank jadi lebih praktis.
BRI kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ketahanan sosial masyarakat dengan menyalurkan lebih dari 100.000 paket sembako di berbagai wilayah Indonesia.
Untuk mengisi saldo DANA melalui Bank BRI, Anda memerlukan kode BRIVA DANA, yaitu 88810 yang diikuti dengan nomor ponsel terdaftar di akun DANA Anda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved