Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk memperoleh pendapatan berbasis komisi (fee based income/FBI) sebesar Rp252,9 miliar pada kuartal I 2023. Jumlah itu meningkat 35,8% secara year on year (yoy).
Direktur Utama Bank Muamalat Indra Falatehan mengatakan, pertumbuhan FBI yang positif tersebut menghasilkan laba sebelum pajak perseroan sebesar Rp16,4 miliar atau tumbuh 7% (yoy).
“Pencapaian positif Bank Muamalat pada periode ini sejalan dengan strategi bisnis yang kami terapkan sehingga mampu menghasilkan laba sebelum pajak sebesar Rp16,4 miliar dan laba bersih senilai Rp10,2 miliar. Pada era baru Bank Muamalat ini, kami optimistis mampu tumbuh sehat dengan profit berkelanjutan dimana kami akan berfokus pada pertumbuhan bisnis yang sehat dan menghasilkan keuntungan yang berkesinambungan,” ujarnya.
Penyaluran pembiayaan Bank Muamalat per 31 Maret 2023 tercatat sebesar Rp19,4 triliun, tumbuh 2,4% (yoy). Financing to Deposit Ratio (FDR) perseroan juga ikut meningkat dari 41,3% per 31 Maret 2022 menjadi 42,47% pada akhir Maret 2023.
Adapun Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp45,5 triliun dengan dana murah (Current Account and Saving Account/CASA) tercatat sebesar Rp21,4 triliun. Perseroan terus memacu pertumbuhan dana murah dengan memaksimalkan produk Tabungan iB Hijrah dan Giro iB Hijrah. Untuk bisnis Cash Management System (CMS). per 31 Maret 2023 akuisisi CMS meningkat sebesar 46% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan akusisi tersebut berkontribusi pada kenaikan CASA sebesar 6% secara year to date (ytd).
Aset Bank Muamalat per 31 Maret 2023 tercatat sebesar Rp61,6 triliun. Perseroan berhasil menjaga kualitas aset dengan baik yang terlihat dari rasio Non Performing Financing (NPF) sebesar 0,75% (nett).
Indra menambahkan, total modal Bank Muamalat per akhir Maret 2023 tercatat sebesar Rp6,97 triliun. Adapun rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) sebesar 32,38% per akhir Maret 2023. Rasio tersebut berada jauh di atas ambang batas ketentuan regulator. (RO/E-1)
Dari sisi keuangan daerah. Pemkab Bandung berhasil meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) menjadi Rp1,3 triliun di 2023, yang tahun sebelumnya mencapai Rp960 miliar.
Bank bjb mengambil langkah hati-hati dan cenderung konservatif guna merespons berbagai situasi terkini.
CIMB Niaga akan terus melengkapi layanan yang diberikan melalui kantor cabang. Bandung dan Jawa Barat menjadi salah satu wilayah yang menjadi perhatian.
Selain itu, korporasi pun sukses mencatatkan perolehan Earning Before Interest and Taxes (EBIT) yang signifikan, mencapai Rp 903 miliar.
Perseroan mencatat pendapatan sebesar Rp5,74 triliun, dengan laba sebelum EBITDA sebesar Rp1,564 triliun.
Tahun lalu, klub berjuluk Si Nyonya Tua ini juga mengalami kerugian. Namun kerugian musim lalu tidak sebesar saat ini dengan hanya mencapai 39,9 juta euro.
Pada 2023 lalu, Jawa Barat menerima penghargaan 5 kateogri Adinata Syariah, meski belum membentuk KDEKS.
Program ini diarahkan untuk menarik minat generasi milenial terhadap produk-produk syariah yang ditawarkan oleh PT Pegadaian,
Program Desa Kacida Syariah didesain untuk menjadi barometer pengembangan ekonomi syariah berbasis kawasan perdesaan di Indonesia.
POTENSI besar ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia mesti ditopang pilarpilar komite stabilitas sistem keuangan, salah satunya yakni Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
CALON Wakil Presiden nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin, bertekad akan mengurangi kesenjangan ekonomi masyarakat.
“Pelemahan ekonomi dan keuangan dunia pun mampu ditangkal dengan penguatan ekonomi syariah. Modal utamanya dengan berinovasi,” ungkap Habib Ahmed
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved