Headline

Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.

Fokus

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

Hari Buruh, Dunia Usaha Harap Peningkatan Kualitas Pekerja

M. Ilham Ramadhan Avisena
01/5/2023 16:06
Hari Buruh, Dunia Usaha Harap Peningkatan Kualitas Pekerja
Pekerja memproduksi kopiah di pabrik kopiah M. Iming, di Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/4)(Antara)

DUNIA usaha berharap peringatan hari buruh internasional dapat dijadikan momentum oleh para pekerja untuk meningkatkan kualitasnya. Pasalnya, itu hal yang paling utama guna meningkatkan daya saing dan kesejahteraan buruh.

"Hari buruh itu harus diisi dengan kegiatan-kegiatan nyata yang berbentuk evaluasi, sehingga kita harapkan dari tahun ke tahun peningkatan kualitas SDM kita ini semakin membaik, supaya seiring dengan tuntutan kesejahteraan. Karena kualitas SDM itu akan mempengaruhi kesejahteraan. Itu harus sejalan," ujar Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Sarman Simanjorang saat dihubungi, Senin (1/5).

Evaluasi dari para serikat pekerja maupun buruh, kata Sarman, penting untuk melihat sejauh mana produktivitas, kecakapan kerja, hingga mengukur tingkat kompetensi para pekerja. Ini seharusnya pararel dengan tuntutan peningkatan kesejahteraan yang selama ini disuarakan oleh para buruh.

Tuntutan mengenai upah minimum, alih daya, kontrak kerja, hingga persoalan tenaga kerja asing sedianya merupakan aspirasi yang dapat diterima oleh dunia usaha. Karenanya, keterlibatan aktif serikat buruh maupun pekerja dalam penyusunan aturan terkait apa yang menjadi tuntutan menjadi penting.

"Apalagi kita tahu saat ini sedang berproses penyusunan aturan-aturan turunan dari UU Cipta Kerja yang telah disahkan pemerintah dan DPR. Kita harapkan berbagai aspirasi serikat pekerja dapat ditampung dan diakomodir dalam berbagai aturan-aturan turunan UU Cipta Kerja," kata Sarman.

"Apakah itu melalui PP, melalui Perpres, ataupun Peraturan Menteri. Ini harus dikomunikasikan dengan baik. Jadi kita harap ke depan, kalau pun melakukan aksi atau demo, itu dilakukan untuk membuat daya saing pekerja kita semakin baik," sambungnya.

Untuk itu, Sarman berharap hubungan industrial antara pemberi kerja dan penerima kerja di Tanah Air dapat berjalan harmonis. Tujuannya untuk menjaga kondusivitas iklim usaha dan investasi di Indonesia. Bila itu dilakukan, maka dengan sendirinya perbaikan-perbaikan yang diharapkan berpotensi besar terjadi.

"Kita harapkan hubungan industrial yang harmonis bisa terpelihara dengan baik dalam kerangka kita menciptakan iklim usaha dan investasi semakin kondusif yang menjadi indikator investor tidak ragu masuk ke Indonesia. Karena kita tahu investor ini bukan hanya melihat pelayanan perizinan kita, keamanan, tapi juga melihat kondusivitas dan daya saing dari pekerja-pekerja kita," pungkas Sarman. (E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya