Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
SATUAN Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan konsorsium yang dipimpin ExxonMobil Indonesia menandatangani perjanjian kerja sama kegiatan eksplorasi migas di area terbuka Indonesia dengan nilai sekitar Rp630 miliar.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan kesepakatan itu menunjukkan adanya kepercayaan yang tinggi dari ExxonMobil Indonesia sebagai perusahaan migas kelas dunia terhadap potensi migas Indonesia.
“Kami yakin kegiatan eksplorasi ini akan memberikan hasil positif bagi kedua belah pihak dan berkontribusi pada pengembangan sumber daya migas Indonesia,” kata Dwi dalam keterangannya, Jumat (31/3).
Baca juga : SKK Migas-KKKS Petro China Serahkan Bantuan Miliaran Rupiah di Jambi
Adapun beberapa area yang akan dilakukan eksplorasi adalah di daratan hingga daerah garis pantai (onshore) Papua, Jawa Timur, di lepas pantai (offshore) Sumatra, dan lainnya.
Dwi menambahkan, kegiatan ini akan menggunakan teknologi dan teknik yang canggih untuk mencari sumber cadangan migas baru.
Baca juga : Gas Bumi Miliki Peran Strategis pada Masa Transisi Energi
"Kami berharap kegiatan eksplorasi akan menciptakan lapangan kerja baru dan membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat utamanya di sekitar wilayah operasi,” ujar Dwi.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif menuturkan, dengan kegiatan eksplorasi di wilayah terbuka akan mendorong peningkatan investasi serta membawa dampak positif bagi iklim investasi hulu migas di Indonesia.
“Kami akan terus melakukan pengembangan sistem pengelolaan hulu migas sehingga dapat meningkatkan keyakinan investor dalam melakukan investasi,” sebutnya.
Presiden ExxonMobil Indonesia Carole Gall mengapresiasi upaya pemerintah dalam meningkatkan kepercayaan investor dan kemudahan berbisnis.
“Kesepakatan ini merupakan tonggak penting dalam industri hulu migas, serta menunjukkan Indonesia masih memiliki daya tarik bagi para investor,” tutupnya. (Z-5)
Operasi pengeboran sumur LLE-5ST di Lapangan Lima, yang berlokasi di area lepas pantai Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mampu menghasilkan 2.635 barel per hari.
Sekretaris SKK Migas Luky Yusgiantoro kebijakan tarif resiprokal AS memang belum terasa sekarang, tetapi secara realistis sektor hulu migas juga akan terdampak.
SKK Migas menyoroti capaian progres proyek yang ditargetkan menembus angka 70% pada kuartal I 2026.
PT Pertamina Hulu Energi (PHE), anak usaha Pertamina, melakukan berbagai upaya teknis untuk menahan laju penurunan produksi migas (decline), terutama dari lapangan-lapangan utama.
Demi menjamin keandalan operasi, Pertamina Hulu Energi Offshore Northwest Java (PHE ONWJ) terus tingkatkan integritas fasilitas pipa penyalur bawah laut.
Kementerian ESDM meninjau dan mengevaluasi kondisi lapangan terkait tata kelola minyak mentah, serta memastikan kualitas dan kuantitas Bahan Bakar Minyak terjaga hingga ke tangan konsumen
Blok Cepu, lapangan migas yang dikelola ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) dan Pertamin, memiliki posisi strategis sebagai tulang punggung produksi minyak nasional.
ExxonMobil Lubricants Indonesia mempertegas komitmen dan dukungannya di Pameran Manufacturing Indonesia Series, JI Expo, Kemayoran, Jakarta, pada 4-7 Desember 2024.
Pertamina gandeng ExxonMobil bekerja sama kurangi emisi karbon
Kini masyarakat Desa Trutup, Maibit, Jegulo, dan Rengel di Kecamatan Rengel, Soko, dan Plumpang, Tuban, Jatim, telah mendapat akses air berkat bantuan EMCL.
Apresiasi itu ia sampaikan secara langsung saat bertemu Chairman Exxon Mobil Corporation, Darren Woods, di San Fransisco, Amerika Serikat, Rabu (15/11) waktu setempat.
Pertamina dan ExxonMobil menandatangani Amandemen Pokok-Pokok Perjanjian sebagai kelanjutan dari penjanjian yang sudah dihasilkan pada gelaran G20 November 2022 lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved