PERAN corporate secretary (corsec) di perusahaan, baik yang sudah go public maupun private company, sangatlah strategis. Corsec berperan membangun citra positif dan reputasi perusahaan dalam menjalin hubungan dengan pemerintah, investor, media serta masyarakat.
Begitu pentingnya posisi corsec, di perusahaan publik, keberadaannya menjadi wajib. Hal itu diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 35/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik. Itu diatur pula berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-00001/BEI/01- 2014 tanggal 20 Januari 2014 perihal Perubahan Peraturan No.I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat.
Di perusahaan terbuka, tugas corsec ialah mengikuti perkembangan pasar modal, khususnya peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selain itu, corsec dituntut mampu memberi masukan penting kepada direksi dan dewan komisaris untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal. Tugas lain corsec yakni membantu direksi dan dewan komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan. Sebut saja penyampaian laporan kepada OJK secara tepat waktu serta penyelenggaraan dan dokumentasi rapat umum pemegang saham lain, keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk ketersediaan informasi pada situs web.
Baca juga: Buang Dolar AS, Tiongkok-Brasil Dagang Pakai Mata Uang Sendiri
Ada juga fungsi mediator antara emiten/perusahaan publik dan pemegang saham, OJK, serta stakeholders. Sekretaris perusahaan juga bertugas menyelenggarakan program corporate social responsibility (CSR), memastikan perusahaan sudah sejalan terhadap peraturan yang ada, serta menjaga citra perusahaan ketika ada kasus yang berpotensi merusak citra perusahaan (crisis management).
Di perusahaan keluarga atau private company, tugas corsec tak kalah pentingnya. Itulah sebabnya ajang Corporate Secretary Champions 2023 yang diselenggarakan Swa Media Group dan Spot Corporate Communication bisa diikuti oleh perusahaan terbuka dan tertutup. Tujuan ajang kompetisi ini ialah mendapatkan best practices dalam manajemen corsec yang diimplementasikan oleh banyak perusahaan, sehingga menjadi teladan bagi perusahaan lain. "Dari banyak peserta, akhirnya penjurian Corporate Secretary Champions 2023 menetapkan skor minimal 80, terpilih 11 perusahaan, terdiri dari 10 perusahaan publik dan satu lembaga khusus dari Majelis Ulama Indonesia, yakni Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) untuk memberikan Sertifikasi Halal pada pangan, obat-obatan, dan kosmetik yang dijual ke konsumen," jelas Kemal E Gani, Group Chief Editor Swa Media dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (30/3/2023).
Baca juga: Naik hampir 50%, Pertamina Geothermal Bukukan Laba US$127,3 Juta
Elvyn G. Masassya, salah satu juri Corporate Secretary Champions 2023, menjelaskan, secara umum kualitas para finalis ajang ini memadai dan memiliki keinginan untuk menerapkan peran corsec secara optimal di perusahaan masing-masing. Namun, level implementasinya bervariasi, ada yang baru memulai, ada pula yang sudah maju.
Milawarma, salah satu juri lain Corporate Secretary Champions 2023, berpendapat ajang kompetisi ini tepat sebagai benchmarking dan penerapan fungsi corsec yang baik sesuai dengan standar korporasi ataupun penyesuaian best practice sesuai dengan perubahan dan tuntutan global, misalnya tentang environment, social, governance (ESG). "Fungsi corsec sebagai pivot sangatlah krusial, baik secara internal tata kelola perusahaan dan secara eksternal dengan para pemangku kepentingan," ucapnya.
Menanggapi hal itu, Corporate Secretary LPPOM MUI Raafqi Ranasasmita mengatakan pihaknya memiliki departemen Secretary yang banyak mengelola kebutuhan direksi dan surat-menyurat perusahaan. Kemudian, departemen Corporate Communication yang mengarahkan dan mengendalikan pengelolaan kegiatan komunikasi korporat, hubungan antarkelembagaan, dan corporate social responsibility (CSR); legal compliance (memastikan kepatuhan terhadap regulasi, memastikan perjanjian yang dilakukan LPPOM MUI sesuai dengan hukum dan tidak merugikan); serta Creative Center yang mengelola media sosial dan produk kreaktif untuk meningkatkan corporate branding. "Kehadiran Corsec LPPOM MUI dimaksudkan agar bisa menjalin hubungan yang lebih baik dengan pemangku kepentingan, termasuk lembaga pemerintahan, dan membangun meningkatkan kepercayaan mereka terhadap lembaga ini," ungkapnya. (RO/Z-2)