Jumat 24 Maret 2023, 17:45 WIB

Kondisi Perekonomian Global Berpengaruh pada Penjualan Properti

mediaindonesia.com | Ekonomi
Kondisi Perekonomian Global Berpengaruh pada Penjualan Properti

Jim WATSON / AFP
ilustrasi: Pembangunan perumahan di AS

 

Sentimen konsumen Indonesia terhadap pasar properti nasional mengalami penurunan. Hal ini sebagaimana terlihat pada temuan studi Rumah.com Consumer Sentiment Study H1 2023, sebuah survei yang dilakukan berkala setiap 6 bulan terhadap konsumen di Indonesia.

Marine Novita, pengamat properti menjelaskan berdasarkan hasil studi Rumah.com Consumer Sentiment Study H1 2023, indeks sentimen properti turun dari posisi 59 poin pada periode sebelumnya menjadi 56 poin. Penurunan ini, kata dia, didorong oleh kepuasan yang lebih rendah terhadap iklim real estate, turunnya skor iklim real estate, turunnya persepsi terhadap upaya pemerintah, dan pandangan yang kurang positif terhadap harga properti di masa depan.

"Penurunan tersebut juga didorong oleh kondisi perekonomian global dengan ditandai oleh inflasi dan kenaikan suku bunga yang mulai dirasakan konsumen sampai ke level rumahtangga. Hasil studi mengungkapkan bahwa konsumen Indonesia mengaku pengeluaran untuk belanja terpaksa bertambah sehingga alokasi tabungan bulanan menjadi berkurang," jelas Marine, yang juga menjabat Country Manager Rumah.com, dalam keterangan resminya, Jumat (24/3).

Hasil studi menjelaskan fakta bagaimana kenaikan inflasi mempengaruhi biaya hidup sehari-hari masyarakat Indonesia yang telah mengakibatkan pengeluaran harian rumah tangga  melonjak, sebagaimana dinyatakan oleh 69% responden survei. Sementara 56% responden menyatakan bahwa kenaikan inflasi berdampak pada berkurangnya tabungan bulanan mereka, sedangkan 46% responden meminimalkan belanja dan pengeluaran mereka.

Rumah.com Consumer Sentiment Study adalah survei berkala dua kali dalam setahun oleh Rumah.com sebagai portal properti terdepan di Indonesia bekerjasama dengan lembaga riset Intuit Research, Singapura. Survei ini bertujuan untuk mengetahui dinamika pasar properti Tanah Air. Survei kali ini melibatkan 1000 responden dari seluruh Indonesia yang dilakukan dengan kuesioner daring pada akhir tahun 2022.

Marine menuturkan dampak perekonomian global dengan adanya inflasi dan kenaikan suku bunga yang mulai terasa sampai ke level rumahtangga, berimbas pada rencana pembelian properti. Lebih dari setengah responden survei atau 53% responden mengaku akan menunda rencana pembelian rumah sampai inflasi turun. Sementara hanya 9% responden yang akan membatalkan rencana pembelian properti. Sedangkan 38% responden akan meneruskan rencana pembelian properti terlepas dari tingkat inflasi.

“Jika inflasi terus berlanjut, dari 38% yang akan meneruskan membeli properti, 63 persen di antaranya akan tetap membayar berapapun cicilan bulanan yang diperlukan, terlepas dari adanya inflasi. Sementara 37% responden sisanya akan mencoba mengurangi besaran cicilan bulanan,” jelasnya.(M-3)

 

 

Baca Juga

Dok. BNI

Bantu Pengembangan Bisnis UMKM, Bussiness Network International Luncurkan Chapter Magnify

👤Ghani Nurcahyadi 🕔Selasa 30 Mei 2023, 06:31 WIB
BNI yang telah berdiri sejak 1985 itu bertujuan menjadi pemain aktif yang mendukung peningkatan ekonomi melalui pemberdayaan program...
DOK. AKL

PT Asri Karya Lestari Mulai Pembangunan Flyover Boulevard Kota Deltamas 

👤mediaindonesia.com 🕔Selasa 30 Mei 2023, 00:07 WIB
AKL melakukan ground breaking menandai dimulainya pembangunan Flyover Boulevard Kota Deltamas sepanjang 700 meter dengan lebar efektif 18...
Dok. Bumi Rakata Asri

Penjualan Perdana Luxury Living di Cilegon Dibanjiri Peminat

👤Ghani Nurcahyadi 🕔Senin 29 Mei 2023, 23:27 WIB
Rumah tipe Luxury Living yang baru saja diluncurkan beberapa waktu lalu, menjadi incaran pencari rumah di kawasan...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya