Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
KESADARAN bersama perlu dimiliki oleh semua pemangku kepentingan untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Hal itu jadi salah satu poin penting dalam penyelenggaraan Impact Fest yang digelar Maxima, Kamis (16/3).
Impact Fest mendorong mitra dan pemangku kepentingan lintas sektor untuk berkomunikasi dan membuka peluang kolaborasi sehingga dapat menghasilkan dampak yang berbeda.
Founder dan CEO Maxima Ivan Ahda mengatakan, Impact Fest digelar mewujudkan dampak yang signifikan dalam proses pembangunan lewat kolaborasi multipihak.
Baca juga : Pembangunan Berkelanjutan Butuh Gotong Royong
“Untuk mewujudkan dampak yang signifikan, Maxima tidak bisa sendiri maka dari itu, kami mengadakan Impact Fest sebagai bentuk komitmen kami untuk menciptakan dampak. Sampai jumpa di Impact Fest tahun depan,” ujar Ivan Ahda.
Salah satu upaya memunculkan dampak dari pembangunan ialah lewat tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL/CSR). Direktur TJSL kementerian BUMN Fahrudin Muhtahmir mengatakan, TJSL harus mempunyai pengukuran yang valid dari level internal maupun eksternal.
Baca juga : P&G Berkomitmen Jalankan Bisnis Berkelanjutan untuk Kurangi Jejak Karbon
“Pengukuran dampak pada program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan atau TJSL BUMN, minimal mengukur dampak internal seperti output dari program yang dilakukan, kemudian pengukuran pada eksternal seperti survei Indeks Kepuasan Masyarakat atau IKM dan yang terakhir ialah SROI atau Social Return on Investment,” ujar Fahrudin.
epala Divisi Pembelajaran dan Budaya dari IFG Gita Indriati mengatakan, program yang dirancang dalam TJSL harus bisa mencerminkan nilai perusahaan dan individu agar dampak yang diberikan bisa diukur.
“CSR itu harus sejalan dengan identitas sebuah perusahaan, buatlah program yang lebih bermakna dan berdampak,” imbuh Nanang Rizal Achyar, Director People & Culture dari PT BUMA.
Impact Fest juga diisi dengan sesi Impact Clinic yang ditujukan untuk para manajer, kepala divisi, serta supervisor yang sedang mencari inspirasi dan belajar bagaimana mengembangkan program menjadi lebih berdampak. (RO/Z-5)
Dalam rangkaian Summer Bazaar Party, pengunjung disuguhkan dengan berbagai aktivitas seru, mulai dari tenant makanan dan minuman gratis, hingga aktivitas olahraga.
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemajuan sumber daya manusia (SDM) nasional.
Pupuk Kaltim membantu merancang model pertanian modern di Kelurahan Bulutana, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Program MMSGI dinilai mendorong kemandirian ekonomi masyarakat adat Dayak Kenyah, di Desa Lung Anai Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Penghargaan ini diselenggarakan oleh La Tofi School of Social Responsibility, dengan fokus pada pencapaian ESG perusahaan dalam kerangka SDGs PBB.
Pupuk Kaltim perkuat program TJSL untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved