Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Presiden Dorong Percepatan Hilirisasi Batu Bara

Indriyani Astuti
07/3/2023 17:12
Presiden Dorong Percepatan Hilirisasi Batu Bara
Alat berat beroperasi di salah satu tambang batu bara di Tanjung Enim, Sumatra Selatan.(Dok. MI)

Presiden Joko Widodo menggelar rapat internal untuk membahas percepatan hilirisasi gasifikasi batu bara menjadi Dimethyl Ether (DME) low calori. DME sangat penting karena bisa berperan sebagai pengganti Liquefied Petroleum Gas (LPG), sehingga bisa mengurangi impor LPG yang mencapai 6-7 juta ton per tahun.

"Bapak presiden memerintahkan kami untuk melakukan percepatan. Ini adalah bagian dari mengoptimalkan batu bara low calori untuk pergantian DME kita, karena kita tahu kita masih impor sekitar 6 - 7 juta ton per tahun. Perlahan kita akan kurangi impor dari subtitusi DME," ujar Bahlil pada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (7/3).

Dia mengatakan, salah satu tantangan dari rencana besar tersebut adalah terkait penghitungan karbon yang dihasilkan dari proyek itu, termasuk rencana perdagangan karbon yang akan dilakukan di pasar bursa.

Baca juga: Harga Batu Bara Mulai Merosot, Progres Hilirisasi Dinanti

"Ini masih ada perhitungan tentang karbon aja yang belum clear, jadi sebentar lagi akan selesai," ucapnya.

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan proyek DME di Tanjung Enim, Sumatera Selatan, diperkirakan baru akan beroperasi pada 2027 mendatang.

Baca juga: IEA: Energi Terbarukan Bantu Imbangi Kenaikan Emisi Batu Bara

Proyek yang dikerjakan oleh konsorsium perusahaan petrokimia asal Amerika Serikat Air Products dengan dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Pertamina (Persero) ini ditargetkan bisa menghasilkan 1,4 juta ton DME per tahun dan diperkirakan menyerap 6 juta ton batu bara per tahunnya. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya