Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
INSPEKTUR Jenderal Kementerian Pertanian (Irjen Kementan) Jan Samuel Maringka meninjau pengembangan kopi kualitas dunia di Kelurahan Salubarani, Kecamatan Gandangbatu Sillanan, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
Kegiatan itu merupakan rangkaian kerja pemerintah dalam meningkatkan produksi kopi Indonesia untuk kebutuhan dalam negeri maupun ekspor.
"Kami melihat bahwa disini hampir setiap hari para petani melakukan panen kopi dan tentunya kopi menjadi potensi dari ekspor Indonesia," ujar Jan Maringka, Jumat (3/3).
Menurut Jan, Kementerian Pertanian saat ini memiliki program peremajaan tanaman kopi sebanyak 10.000 ha yang tersebar di seluruh Indonesia. Program ini penting dilakukan mengingat kopi adalah salah satu produk unggulan ekspor dan penopang ekonomi bagi masyarakat di sekitarnya.
"Di samping itu, Indonesia juga merupakan negara produsen kopi terbesar ke-4 di dunia dengan persentasi 6.69 persen dari total produksi kopi dunia. Tentu kita berharap dengan melihat secara langsung dunia mengakui keunggulan kopi Toraja," katanya.
Jan mengungkapkan, sesuai data Dirjen Perkebunan Kementan komoditas kopi memiliki peran dalam pendapatan devisa negara dengan nilai ekspor tahun 2021 senilai 387.264 ton atau mencapai US$ 858.558. Disisi lain, laju pertumbuhan volume ekspor kopi meningkat 0,94 persen dari 2020 ke 2021.
"Sedangkan Laju pertumbuhan nilai ekspor kopi 2011-2022 (hingga Sept 22) meningkat 3,62 persen dari 2020 ke 2021," katanya.
Baca juga : Wapres Ma'ruf Amin Minta Pengusaha Sawit Dukung Program PSR
Jan mengatakan, berdasarkan Kepmentan No. 830 Tahun 2016 juncto Kepmentan No 472 Tahun 2018 tentang lokasi kawasan pertanian nasional, pengembangan Kawasan kopi di Indonesia tersebar di 16 provinsi (Aceh, Bengkulu, Sumsel, Jambi, Riau, Sumut, Lampung, Jabar, jateng, Jatim, Bali, NTB, NTT, Sulsel, Gorontalo dan Papua). Sedangkan sisanya ada di 61 kabupaten/kota.
"Sesuai data, pengembangan kawasan kopi tahun 2023 akan dilakukan perluasan areal tanam kopi seluas 9.600 ha," katanya.
Adapun alokasi anggaran untuk pengembangan kopi arabika pada tahun 2022 di Kabupaten Tana Toraja mencapai Rp2.596.500.000,00 untuk 600 ha. Sementara di Kabupaten Toraja Utara anggaran yang dialokasikan mencapai Rp1.600.000.000,00 untuk 500 ha.
"Yamg pasti kita akan bersama sama meningkatkan kembali kejayaan kopi Toraja. Kopi merupakan salah satu komoditas andalan yang berpotensi ekspor di Toraja, dengan produksi mencapai 3.567,72 ton di Kabupaten Tana Toraja dan 1.667 ton di Kabupaten Toraja Utara setiap tahunnya," katanya.
Jan berharap, capaian yang ada saat ini terus ditingkatkan agar kopi asli tana toraja mendapat tempat di masyarakat seluruh dunia. Selain itu, Jan memastikan pada tahun ini wilayah kabupaten Tana Toraja akan mendapatkan prioritas untuk peremajaan kopi.
"Kita targetkan kopi indonesia menjadi kopi terbaik dunia. Saya kira ni yang harus dipertahankan dan tidak boleh seperti ini saja. Jadi perlu ada kerja sama dengan pemerintah daerah untuk melakukan peremajaan," jelaanya. (RO/OL-7)
Keberadaan Kopi Sleman pun diharapkan dapat semakin mendukung iklim pariwisata di kabupaten yang berada di kaki Gunung Merapi sisi Selatan.
Langkah ini diambil Starbucks karena persaingan semakin ketat dan konsumen lebih berhati-hati dalam berbelanja di Tiongkok, pasar terbesar kedua Starbucks setelah AS.
Biji kopi berasal dari tanaman kopi, yang umumnya tumbuh di daerah tropis seperti Amerika Selatan, Afrika, dan Asia.
PELATIHAN membuat makanan dan minuman Toffin Masterclass akan digelar mulai Juni hingga Agustus 2025. Tur lokakarya (roadshow workshop) ini akan berlangsung di 10 kota besar.
Agar lebih aman minum kopi, batasi hingga 2–3 cangkir sehari, hindari kopi tinggi gula dan krimer. Lalu hangan minum kopi saat perut kosong dan minum air putih yang cukup.
Kopi Banten bangkit berkat gerakan petani muda, dukungan komunitas, dan perhatian pemerintah daerah terhadap potensi kopi lokal.
BNPB) menetapkan status Tanggap Darurat Bencana alam hidrometeorologi menyusul terjadinya tanah longsor yang melanda abupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
Tim telah melakukan kaji cepat ke lokasi, melakukan assessment, dan menyusun laporan kaji cepat untuk penanganan lebih lanjut.
Kejaksaan Negeri (Kejari) Tana Toraja, kembali menetapkan satu orang tersangka korupsi sarana jaringan air, yaitu FA, Selasa (22/10).
Kedua korban ditemukan sedikitnya 21 kilometer dari titik longsor, di Kampung Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale Selatan, Tana Toraja, Senin (15/4) malam
Tim pencari gabungan berhasil menemukan dua korban yang hilang dari tanah longsor Tana Toraja, Senin (15/4).
DENGAN berangkat dari kearifan lokal dan tradisi masyarakat Tana Toraja, Sulawesi Selatan, pemerintah tidak membangun tempat pengungsian bagi korban tanah longsor
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved