Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PT Asuransi Bina Dana Arta yang sebelumnya bernama ABDA akan berganti nama menjadi Oona Insurance. Ini terjadi setelah Mapfre Internacional SA mendivestasi kepentingan bisnisnya di Asia dan akuisisi PT Asuransi Bina Dana Arta oleh Aseana Insurance Pte Ltd yang dimiliki dan didukung 100% oleh Warburg Pincus, perusahaan ekuitas swasta global terkemuka.
Oona Insurance dipandu oleh misinya untuk membantu pelanggan menjalani hidup tanpa batas, dan visinya untuk menjadi perusahaan asuransi yang paling berorientasi pada pelanggan dan transformasional di Asia Tenggara.
Tujuannya adalah untuk melanjutkan pertumbuhan saluran distribusi yang ada; perusahaan pembiayaan, tenaga keagenan, kemitraan perbankan dan pialang melalui alat dan proses yang diaktifkan secara digital, sekaligus memperluas portofolio bisnis digitalnya.
Platform asuransi umum digital de-novo dipimpin oleh Pendiri dan Kepala Eksekutif Grup Abhishek Bhatia, seorang eksekutif asuransi berpengalaman.
“Rebranding menandai awal dari perjalanan transformasi kami untuk menjadi salah satu perusahaan asuransi umum yang paling tangguh di pasar. Kami siap memberikan layanan berkualitas kepada pelanggan kami, dimungkinkan oleh sistem dan proses digital di semua tingkatan," kata Bhatia.
Baca juga : Tambah Direksi dan Komisaris, GoTo Yakin Tetap Efisien
Presiden Direktur Oona Insurance Indonesia.Herlin Sutanto menambahkan, perubahan logo tidak mengubah nama badan hukum sebagai PT Asuransi Bina Dana Arta.
"Dengan memanfaatkan rekam jejak yang dibangun selama 4 dekade terakhir, Oona Insurance akan terus menjaga komitmennya kepada seluruh Pelanggan, Klien, dan Mitra Bisnis," ujarnya.
Herlin menjelaskan, perubahan ini menjadi momentum bagi Oona Insurance di Indonesia untuk bertransformasi dan berinovasi lebih cepat untuk menyediakan produk asuransi umum yang komprehensif melalui berbagai saluran distribusi, dengan layanan yang berfokus pada pelanggan, dan kapabilitas digital.
“Perubahan ini juga menjadi awal yang baik bagi Oona Insurance di Indonesia untuk terus berkembang dan menjawab tantangan di industri asuransi melalui inovasi teknologi yang akan menjadikannya asuransi umum digital terkemuka di masa depan tidak hanya di Indonesia tetapi juga di Asia Tenggara," tambah Julien Pierre Combaret, Commercial and Operational Director Oona Insurance di Indonesia
Oona Insurance akan terus menawarkan berbagai produk termasuk asuransi motor, properti, dan kesehatan kelompok. Perusahaan juga akan memperkenalkan produk-produk baru seperti garis zaman baru, risiko dunia maya dan asuransi kesehatan, serta solusi yang muncul di belakang meningkatnya adopsi internet, e-commerce, dan pembayaran digital. (RO/OL-7)
Sejumlah brand pun siap berlomba-lomba menyediakan berbagai penawaran menarik kepada para pengguna dan konsumen khususnya kalangan perempuan.
Usia 0-6 tahun adalah masa yang urgent untuk mendidik anak, namun tidak hanya berhenti di situ, peran orang tua juga harus berlanjut hingga si anak dewasa.
ISSA Group kembali menggelar Pop-Up Booth & Exhibition dengan konsep One Stop Shopping di Main Atrium Pondok Indah Mall 2
Dari dua merek yang berbeda kemudian bersatu, kolaborasi akan mampu mendorong terciptanya inovasi yang unik. Bahkan, dalam hal ini mampu memikat pecinta fesyen.
Federal Trade Commission (FTC) AS mengajukan gugatan untuk menghalangi kesepakatan senilai US$8,5 miliar antara Tapestry dan Capri, pemilik merek seperti Michael Kors dan Versace.
FOUNDER PT. Lumbung Padi Indonesia (LPI) Luwia Farah Utari melaporkan PT. Wilmar Padi Indonesia yang diduga melanggar merek dagang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved