IHSG Ditutup Menguat sejalan Mayoritas Bursa Asia

INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (26/1) sore ditutup menguat seiring penguatan mayoritas bursa kawasan Asia dan bursa Amerika Serikat (AS). IHSG ditutup menguat 34,89 poin atau 0,51% ke posisi 6.864,8. Kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 9,30 poin atau 1,0% ke posisi 941,64.

"Untuk penguatan IHSG ini sejalan dengan penguatan bursa AS dan bursa Asia, meskipun cenderung mixed," kata Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana saat dihubungi oleh Antara di Jakarta, Kamis. Selain itu, penguatan IHSG hari ini dipengaruhi sentimen menjelang rilis laporan keuangan emiten yang mayoritas diperkirakan mencatatkan kinerja baik. Beberapa emiten besar dijadwalkan akan merilis laporan keuangan kuartal IV 2022 dalam beberapa waktu mendatang. 

Dibuka melemah, IHSG terus bergerak di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih nyaman bergerak di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, delapan sektor meningkat yaitu transportasi & logistik paling tinggi yaitu 3,72% diikuti keuangan dan barang konsumen nonprimer masing-masing 1,58% dan 1,00%. Sedangkan tiga sektor terkoreksi yakni energi turun paling dalam yaitu minus 1,90% diikuti kesehatan dan industri masing-masing minus 0,79% dan minus 0,64%.

Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu AGRO, PSKT, BAJA, CENT, dan SSIA. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni BSBK, BPTR, OKAS, TRUK, dan CBRE. 

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.214.384 kali transaksi. Jumlah yang diperdagangkan sebanyak 20,58 miliar lembar saham senilai Rp10,85 triliun. Nilai 299 saham naik, 228 saham menurun, dan 187 tidak bergerak. Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei turun 32,1 poin atau 0,12% ke 27.362,8, indeks Hang Seng menguat 522,12 poin atau 2,37% ke 22.566,7, dan indeks Strait Times naik 24,59 poin atau 0,73% ke 3.377,36. Sedangkan, indeks Shanghai (Tiongkok) masih libur untuk memperingati Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili. (Ant/OL-14)