Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
INDONESIA memiliki produk ekspor mineral yang bernilai tinggi yang diburu berbagai negara termasuk Tiongkok (China)
Tidak dapat dipungkiri, meskipun terkenal akan kekayaan tambang, Indonesia belum mampu mengolahnya dalam bentuk barang jadi.
Selain itu, Indonesia dianggap terlena dengan penjualan bahan tambang mentah daripada mengolahnya sendiri. Padahal, jika hasil tambang menjadi barang jadi, tentunya memiliki nilai ekonomis lebih tinggi ketimbang menjual bahan mentah.
Selain aspal, batubara, bauksit dan nikel, Tiongkok juga mengincar logam tanah jarang atau rare earth di Indonesia, seperti yang diungkap oleh Direktur Utama PT Timah, Achmad Ardianto.
“Ada perusahaan China yang mengatakan mau membeli semua kalau nggak ada yang mau beli," kata Achmad Ardianto dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VII DPR RI beberapa waktu lalu.
Merespon hal hal ini, Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Pelajar Islam Indonesia (DPP PII) mengingatkan pemerintah untuk mewaspadai maksud dan tujuan tertentu dari keinginan Tiongkok memborong seluruh logam tanah jarang Indonesia.
Wakil Bendahara Umum DPP PII, Furqan Raka mengaku sangat aneh dengan keinginan China memborong seluruh logam tanah jarang di Indonesia, mengingat negeri tirai bambu tersebut dikenal dengan hasil kekayaan alam berupa tanah jarang yang melimpah.
“Aneh kan, mereka (Tiongkok) menghasilkan 61% logam tanah jarang domestik, setara 168.000 ton pada tahun 2021. Lah kok mau impor logam tanah jarang Indonesia, ada apa?” kata Furqan Raka kepada wartawan, Kamis, (26/1/2023).
Lebih aneh lagi, lanjut Furqan Raka, Tiongkok diperkirakan memiliki 44 juta ton cadangan logam tanah jarang.
Sementara negara-negara dunia seperti Vietnam, Brazil dan India hanya memiliki setengah dari cadangan logam tanah jarang China. Bahkan, Amerika Serikat saja hanya memiliki 1,8 juta ton dengan hasil tahunannya seperempat dari produksi Tiongkok yaitu 15,5 % dari total produksi 2021.
Tidak ada tempat di Amerika Serikat yang dapat mengolah logam tanah jarang, sementara Tiongkok memiliki 92% dari kapasitas konversi ini, Jepang hanya 6%.
Logam tanah jarang ternyata dapat digunakan sebagai bahan baku dari berbagai peralatan yang membutuhkan teknologi modern saat ini, antara lain sebagai bahan baku untuk baterai, telepon seluler, komputer, industri elektronika hingga pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT) seperti Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), Pembangkit Listrik Tenaga Bayu/Angin (PLTB).
Unsur dari logam tanah jarang juga digunakan sebagai bahan baku industri pertahanan hingga kendaraan listrik.
“Perlu di catat, selain untuk alat atau barang serta komponen elektronik, unsur logam tanah jarang ini juga sangat penting bagi militer karena juga digunakan pada jet tempur, kapal selam, kacamata night vision, senjata api, radar, display elektronik, sistem panduan, laser, radar, sonar dan rudal,” ungkap Furqan Raka.
Karena memiliki sumber mineral logam tanah jarang sekaligus bahan jadi dari pengolahannnya, China beberapa kali menjadikan logam tanah jarang sebagai alat diplomasi untuk kepentingan Beijing.
Diantaranya Tiongkok menahan ekspor logam tanah jarang ke Jepang pada 2010 sebelum Negeri Matahari Terbit tersebut, membebaskan kapten kapal pukat harimau yang ditangkap karena berani mencuri ikan di wilayah Jepang.
Beijing juga pernah mengamcam akan membatasi ekspor beberapa produk yang menggunakan logam tanah jarang ke Amerika Serikat pada Tahun 2019, yang diduga kuat sebagai pembalasan atas tekanan pemerintahan Trump terhadap konglomerat telekomunikasi Huawei.
DPP PII mengingatkan pemerintah Indonesia agar tidak ikut dalam permainan “sandera menyandera” China menggunakan logam tanah jarang, karena akan memicu permusuhan dengan negara dunia lainnya.
“Melihat tabiat buruk China, bukan tidak mungkin Indonesia akan diperlakukan sama seperti Jepang dan Amerika Serikat, dan bisa jadi membuat negara-negara dunia memusuhi kita,” tutur Furqan Raka.
“Selain itu, dari penuturan Dirut PT Timah, China sangat pelit membagikan teknologi terdepan dalam mengelola logam tanah jarang. Kalo pun ngasih itu second tiers. Jadi, ngapain jual ke mereka (China),” pungkas Furqan Raka.
Seperti diberitakan sebelumnya, PT Timah sebagai salah satu perusahaan yang akan mengembangkan logam tanah jarang atau rare earth di Indonesia, mengungkapkan ke engganan China dalam alih tekhnologi pengelolaan logam tanah jarang ke Indonesia.
“Ada perusahaan China yang mau borong, tapi China hanya mau keluarkan teknologinya yang second tiers. Jadi sebenarnya sudah ada teknologi baru, yang terkini, tapi nggak dilepas," ungkap Dirut PT Timah, Achmad Ardianto. (OL-13)
Baca Juga: Potensi Pasir Kuarsa Indonesia untuk Sel Panel Surya
negara terbesar di dunia, nomor satu luasnya lebih dari 18 juta km persegi atau setara 11% dari luas daratan bumi
PERAYAAN tahun baru imlek tinggal 10 hari lagi. Tahun Baru Imlek 2575 bakal berlangsung pada 10 Februari 2024 mendatang. Simak rekomendasi destinasi wisata libur Imlek berikut ini.
BALI menjadi salah satu pilihan destinasi para wisatawan Tiongkok pada perayaan Tahun Baru Imlek mendatang, menurut data pencarian Airbnb Tiongkok.
Tingginya angka pengangguran bisa berkurang dengan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di Indonesia
Pemain yang masuk pada babak kedua antara lain Daffa Imani dan Christian Fernando Yogi Finanta asal Nusa Tenggara Timur.
Pelatih kepala Tim U-16 Myanmar Albert Stages K diganjar kartu kuning karena memprotes keputusan wasit yang memberikan hadiah penalti bagi Indonesia.
Penjurian babak final yang melibatkan para praktisi pertambangan dan akademisi
Hasil Tambang Terbesar di Indonesia : minyak bumi, batu bara, timah, dan emas.
DIREKTUR PT Kutama Mining Indonesia (KMI) yang diduga melarikan diri dan mangkir dari panggilan polisi, telah ditangkap pekan lalu di Kalimantan Tengah melalui operasi senyap kepolisian.
ORGANISASI pemuda dan mahasiswa dari Jaringan Aktivis Indonesia (JARAK) bersama dengan Aliansi Mahasiswa Lingkar Nusantara menggelar kegiatan pasar rakyat.
PP Presisi menjalankan langkah strategis guna mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan yang telah dibagi menjadi 3 pilar, sosial, lingkungan, dan pendidikan.
Suami aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, menjadi tersangka kasus korupsi tata niaga komoditas timah wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015 hingga 2022.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved