Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BERDASARKAN data 99 Group sepanjang 2022, suplai dan harga rumah tapak sekunder di Indonesia mengalami pertumbuhan baik. Pertumbuhan suplai tercatat sebesar 30,1% (YoY) dan pertumbuhan harga tercatat sebesar 2,4% (YoY). Data ini mengindikasikan tren positif yang potensial bagi pengembangan properti.
Hal itu dipaparkan dalam acara Property Outlook 2023, bertajuk “Optimisme Sektor Properti untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang diselenggarakan 99 Group di Jakarta, Kamis (19/1).
“Untuk mengetahui dinamika industri properti Tanah Air, tentu dibutuhkan akurasi data yang tinggi. Tim analis 99 Group telah berhasil menyajikan data yang diolah dari statistik dan database yang terus diperbarui berdasarkan tren pasar yang terjadi. Lewat Property Outlook 2023 ini, 99 Group dapat memberikan advokasi yang bermanfaat untuk konsumen, agen, pengembang properti, dan stakeholders dengan sumber data yang komprehensif, tepat, dan akurat,” papar CEO 99 Group Indonesia, Wasudewan.
Hadir dalam acara itu Deputi Direktur Departemen Kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia, Agus Fadjar Setiawan, Direktur Rumah Umum dan Komersial Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Fitrah Nur, dan Head of Center of Macroeconomics and Finance INDEF, M. Rizal Taufikurahman.
Data internal 99 Group mencatat pencarian properti di portal Rumah123.com dan 99.co rata-rata per bulan sebanyak 34 juta, serta waktu yang dihabiskan per kunjungan adalah 5 menit 50 detik secara rata-rata, bertumbuh dibandingkan dengan tahun 2021 tercatat selama 4 menit 23 detik.
Mayoritas pencari properti di platform 99 Group juga melihat fitur simulasi cicilan KPR yang terdapat pada platform kami, selain mencari properti terbaik untuk mereka, pencari properti juga dapat mengukur kemampuan keuangan dalam mencicil KPR. Porsi penambahan ini merupakan sinyal positif akan pemulihan pasar dengan meningkatnya permintaan dari konsumen.
Dari sisi demografi pencari properti tersebut, hampir 51 % adalah laki-laki dan 49 % adalah perempuan. Tren pergeseran usia konsumen juga tampak dengan dominasi pencari properti generasi muda.
Pencari properti berumur 18-24 tahun berkontribusi sebesar 22,0% sementara pencari properti berumur 25-34 tahun berkontribusi sebesar 26,4%. Fakta menarik ini menandai peningkatan kesadaran akan pentingnya kepemilikan properti oleh generasi muda yang terus bertumbuh.
"Gen Z, Gen Y sangat attach dengan teknologi, tapi saat dilihat di lapangan, pemangku kepentingan saat melakukan edukasi tidak melakukan hal tersebut. Generasi muda 60% life stage-nya sudah digital, tapi justru informasi yang tersedia secara digital terkait properti malah sangat minimal. Sehingga ada gap, dan menjadi tantangan terbesar. 99 Group sebagai media, mencoba menjembatani gap tersebut." papar Wasudewan.
Sementara itu, rumah tapak masih menjadi tipe properti yang paling diincar oleh para pencari properti, dengan persentase 80 %.
Berdasarkan preferensi harga yang dicari di laman 99.co dan Rumah123.com, properti dengan harga <400 juta mendominasi sebesar 23,1%, diikuti oleh rumah dengan harga Rp1 miliar -Rp2 miliar sebesar 20%. Namun jika dilihat berdasarkan perubahan proporsi sejak tahun 2021, terdapat peningkatan proporsi pada properti dengan harga yang lebih tinggi (>Rp 1 miliar).
Turut hadir dalam acara Property Outlook 2023 adalah perwakilan Bank Indonesia, Agus Fadjar Setiawan yang menjabat sebagai Deputi Direktur Departemen Kebijakan Makroprudensial.
Dalam pemaparannya pada sesi pertama, Agus Fadjar Setiawan menjelaskan bahwa pertumbuhan indeks harga properti residensial Indonesia, relatif rendah dan stabil jika dibandingkan negara lain.
Fadjar menambahkan “Bank BUMN dan Bank Swasta masih mempertahankan bunga KPR dalam level yang rendah, meskipun bunga acuan terus meningkat, karena likuiditas perbankan yang secara umum masih bagus. Bank Indonesia berharap dengan adanya kebijakan strategis seperti pelonggaran rasio LTV, sektor properti dapat berkembang dan turut berkontribusi mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional.”
Di sisi lain, Direktur Rumah Umum dan Komersial Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Fitrah Nur, menjelaskan arah kebijakan pembangunan perumahan dan pemukiman, hingga 2024 mendatang.
Dari pemantapan sistem pembiayaan primer dan sekunder perumahan, termasuk optimalisasi pemanfaatan sumber pembiayaan jangka panjang seperti TASPEN dan BPJS Ketenagakerjaan.
“Saat ini terdapat beberapa program prioritas yang diusung oleh PUPR dalam rangka mendorong laju sektor real estate di tahun ini, di antaranya adalah; pembangunan rumah susun sewa untuk masyarakat, pembangunan rumah tapak di daerah terdampak bencana, peningkatan rumah masyarakat dengan subsidi sebesar Rp 20 juta rupiah untuk setiap KK, insentif infrastruktur bagi pengembang rumah subsidi dan pembangunan rusun pekerja di IKN.” papar Fitrah.
Head of Center of Macroeconomics and Finance INDEF, M. Rizal Taufikurahman, menjelaskan, saat ini nasabah yang menabung di bank dengan rentang tabungan Rp2 miliar Rp5 miliar cukup banyak. Yang menabung adalah anak-anak muda. Generasi ini juga perlu mendapatkan penjelasan mengenai investasi tidak hanya di sektor komoditi tapi juga di sektor properti, sehingga bisa lebih produktif. (RO/E-1)
Warna hitam pada kamar mandi dapat memberikan kesan elegan sesuai dengan karakteristik Tissa Biani.
Dokter spesialis respirologi anak konsultan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Wahyuni Indawati menyatakan bahwa kontak erat di rumah merupakan faktor risiko utama dalam penularan TBC anak
Efek buruk dari rumah yang negatif bisa memicu permasalahan rumah tangga seperti terjadi perselingkuhan, KDRT, tidak harmonis dan saling tidak mengerti.
Perhatikan atap, retakan dinding hingga rumput yang tumbuh tinggi di halaman
dampak negatif dari efek rumah kaca yaitu kondisi yang membahayakan bumi dan sudah terasa sejak tahun 80an dan hingga kini semakin besar dampaknya
Nusa Penida merupakan destinasi terbaik di Bali dengan sejumlah keindahan yang memukau. Foto berupa batu berbentuk “T-REX” (dinosaurus ikonik)
Survei Gallup dan Walton Family Foundation menemukan kebahagiaan generasi Z menurun ketika memasuki usia dewasa.
Hasil survei baru menunjukkan banyak orangtua merasa stres saat menghadapi waktu makan anak-anak mereka.
Survei Ohio State University Wexner Medical Center menemukan sekitar 66% dari 1.005 orangtua merasa tuntutan menjadi orangtua membuat mereka merasa kesepian.
Laporan Beauty Consumer Behavior and Trend dari Insight Factory by SOCO menunjukkan sekitar 48% Gen Z menghabiskan Rp150 ribu per transaksi untuk produk kecantikan.
Sebuah survei dari aplikasi Peanut yang melibatkan lebih dari 5.000 ibu mengungkapkan bahwa 84% ibu merasa gembira dengan peran mereka sebagai orang tua.
Faktor terbesar orang lebih memilih vacation dibanding staycation adalah kesempatan menjelajahi tempat baru (75%).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved