Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

IHSG Berpeluang Koreksi Terbatas

M. Ilham Ramadhan Avisena
06/1/2023 12:44
IHSG Berpeluang Koreksi Terbatas
Ilustrasi(ANTARA/Galih Pradipta )

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi mengalami penurunan terbatas pada perdagangan hari ini, Jumat (6/1). Potensi pelemahan ini setelah IHSG mengalami break support line, dari closed di bawah 5 day MA & candle lower low.

IHSG berada dalam trend bearish, selama di atas 6.885. Secara teknikal, Indikator MACD bearish, atochastic netral, candle lower low. Jika bisa ditutup harian di bawah 6.850, IHSG masih berpeluang koreksi dengan target 6.784, 6.715 (tercapai), 6.621, 6.557, 6.509. Jika Rebound di atas 6.710, indeks berpeluang menuju 6.766, 6.838, 6.953.

"Resistance pada perdagangan hari ini berada di 6.710, 6.766, 6.838, 6.953 dengan support 6.621, 6.586, 6.557, 6.509. Perkiraan range di rentang 6.600 - 6.700," terang Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar.

Kemarin sebagian besar bursa regional Asia Pasifik mencatat penguatan seperti Hang Seng, Nikkei dan Shenzen Index. Investor mengabaikan komitmen the Fed untuk menaikkan suku bunga dalam mengatasi inflasi.

Penguatan Hang Seng ditunjang oleh kenaikan sektor properti dan teknologi. Tiongkok akan membuka perekonomian negara tersebut meskipun terjadi kenaikan kasus covid.

Dari Amerika Serikat (AS), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 1,02%, begitu juga dengan S&P 500 yang melemah 1,16%, sementara indeks Nasdaq turun lebih dalam sebesar 1,47%.

Data menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja AS masih kuat di tengah kenaikan suku bunga the Fed untuk meredam inflasi. Laporan ADP private payrolls menunjukkan bahwa pemberi kerja menambahkan 235.000 pekerjaan pada bulan Desember, jauh di atas perkiraan ekonom.

Hal itu kemungkinan akan membuat the Fed tetap pada rencananya untuk menaikkan suku bunga. Malam ini AS akan melaporkan nonfarm payrolls untuk Desember 2022. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik