Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

BPS: Kenaikan Harga Beras Mulai Melemah

Mediaindonesia.com
01/12/2022 14:53
BPS: Kenaikan Harga Beras Mulai Melemah
Harga berbagai jenis beras di Subang, Jawa Barat.(MI/Reza Sunarya.)

BADAN Pusat Statistik (BPS) menyebutkan kenaikan harga atau inflasi beras mulai melemah pada November 2022. Kenaikannya hanya sebesar 0,37 persen dibandingkan peningkatan harga beras pada Oktober yang mencapai 1,13%. 

"Sejak Juli, komoditas beras terus mengalami inflasi dengan tekanan inflasi yang semakin melemah," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto dalam Rilis Indeks Harga Konsumen November 2022 yang dipantau secara daring di Jakarta, Kamis (1/12). Selama November 2022, survei harga produsen beras di penggilingan dilakukan pada 887 perusahaan penggilingan di 31 provinsi yang diperoleh 1.143 observasi beras di penggilingan.

Rata-rata harga beras kualitas premium pada November 2022 di penggilingan sebesar Rp10.512 per kg. Ini naik 10,19% dibandingkan November 2021.

Harga beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp10.122 per kg atau naik sebesar 11,58%. Rata-rata harga beras luar kualitas di penggilingan sebesar Rp9.542 per kg atau naik sebesar 9,54% secara year to year (YoY).

Dibandingkan dengan bulan lalu, rata-rata harga beras di penggilingan pada November 2022 untuk kualitas premium, medium, dan luar kualitas masing-masing naik sebesar 1,05%; 0,78%; dan 0,27%. "Harga beras di penggilingan pada November ini meningkat sebesar 0,85% secara month to month (MTM) dan sebesar 10,78% kalau kita lihat secara year on year. Kemudian di tingkat grosir harga beras pada November ini meningkat 0,60% (MTM) dan 6,14% (YOY). Harga beras eceran pada November meningkat sebesar 0,37% (MTM) dan secara YOY meningkat 4,18%," kata Setianto.

Harga gabah kering panen (GKP) selama November di tingkat petani rata-rata Rp5.397 per kg atau naik 16,06% dan di tingkat penggilingan Rp5.523,00 per kg atau naik 16,21% dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada November 2021 (YOY). Rata-rata harga gabah kering giling (GKG) di tingkat petani Rp5.785 per kg atau naik 14,32% dan di tingkat penggilingan Rp5.900 per kg atau naik 14,06%. Harga gabah luar kualitas di tingkat petani Rp5.021 per kg atau naik 13,96% dan di tingkat penggilingan Rp5.120 per kg atau naik 14,00%.

Dibandingkan bulan lalu, rata-rata harga gabah pada November 2022 di tingkat petani untuk kualitas GKP dan gabah luar kualitas masing-masing naik sebesar 0,81% dan 3,61%. Sedangkan kualitas GKG turun 1,79%.

Di tingkat penggilingan, rata-rata harga gabah pada November dibandingkan bulan lalu untuk kualitas GKP dan gabah luar kualitas masing-masing naik sebesar 0,87% dan 3,41%. Sedangkan kualitas GKG turun 1,77%. (Ant/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik