Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
DUA unit usaha Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas, PT. OKI Pulp & Paper Mills (OKI Pulp & Paper) dan PT. Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk (IKPP-Tangerang Mills) meraih penghargaan Industri Hijau Berkinerja Terbaik dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
Komisaris Utama PT OKI Pulp & Paper Suhendra Wiriadinata dan Head of Sustainability PT IKPP Kholisul Fatikhin menerima penghargaan tersebut dari Direktur Jenderal Kemenperin Putu Juli Ardika di Gedung Kemenperin, Jakarta, Jumat (25/11).
Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita saat launching penghargaan Industri Hijau April 2022 mengatakan penghargaan industri hijau ke-12 ini merupakan upaya pemerintah untuk membantu perusahaan industri menerapkan prinsip-prinsip sustainability atau keberlanjutan.
Dengan begitu, segala bentuk kegiatan industri bisa memperhatikan dampak terhadap lingkungan.
“Kita melakukan program ini tidak lain dari upaya kita untuk memfasilitasi dan membantu industri. Mereka (industri) juga bagian penting dan utama bagi upaya kita untuk melestarikan lingkungan,” tandasnya.
Penerapan Industri Hijau merupakan upaya pencegahan terhadap emisi dan limbah. Hal ini berhubungan erat dengan hasil penilaian Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan (PROPER).
Seusai menerima penghargaan, Komisaris Utama PT OKI Pulp & Paper yang juga selaku Direktur APP Sinar Mas Suhendra Wiriadinata mengatakan penghargaan ini merupakan pencapaian yang diraih APP Sinar Mas atas Praktik Bisnis yang berkelanjutan, sejalan dengan Sustainability Roadmap Vision (SRV) 2030.
Dalam visi itu, APP Sinar Mas bersama mitra-mitra pemasoknya berkomitmen untuk mengurangi jejak karbon dalam proses produksinya hingga 30 persen. Kemudian, melakukan perlindungan dan konservasi lebih dari setengah juta hektar hutan alam.
"Kami menyambut baik penghargaan yang diberikan Kemenperin ini. Kami percaya dengan terus mempromosikan dan menerapkan pentingnya praktik industri yang berkelanjutan, selain menjaga kelestarian lingkungan, juga mampu meningkatkan daya saing industri Indonesia di pasar global,” ujar Suhendra. (Ant/OL-8)
kesadaran bahwa momen kesempatan dalam menanggulangi perubahan iklim itu harus diambil.
SEKTOR industri di Indonesia berperan vital sebagai penopang utama dalam pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan yang diorientasikan
Indonesia mengajak negara anggota ASEAN memandang penghijauan industri manufaktur sebagai peluang, alih-alih sebagai kebuntuan.
ANTAM akan memperkuat hilirisasi mineral lewat proyek pembangunan pabrik feronikel berkapasitas 13.500 ton nikel per tahun di Halmahera Timur, Kepulauan Maluku.
Saat memimpin presidensi G20, Indonesia mempunyai kesempatan emas memaksimalkan diplomasi terkait isu global,.
Kementerian ESDM mencatat, sektor komersial dan industri turut berkontribusi dalam kenaikan kapasitas terpasang dari 1,52 MW pada tahun 2018 menjadi 65,87 MW pada bulan Juli tahun 2022.
Sinar Mas meraih penghargaan di Global Good Governance (3G) Awards 2025 dan Asia Pacific Property Awards 2025.
BERKONTRIBUSI memakmurkan masjid melatarbelakangi wakaf yang dilakukan Sinar Mas bersama pilar usahanya, APP Group.
Sinar Mas bersama pilar bisnisnya, APP Group, menyikapi dengan mewakafkan ratusan mushaf Al-Qur'an melalui Yayasan Muslim Sinar Mas (YMSM) kepada ICMI.
Prosesi serah terima kunci yang dimulai secara bertahap sejak Desember 2024 lalu ini menandai pencapaian penting dalam pengembangan Upper West.
Axiata dan Sinar Mas sebelumnya telah mengumumkan rencana penggabungan untuk membentuk XLSmart dengan nilai gabungan perusahaan pra-sinergi lebih dari Rp104 triliun.
Secara umum, di dalam platform BNI FSCM terdapat sejumlah keunggulan. Di antaranya jaminan keamanan transaksi bisnis melalui penerapan authorization matrix approval dalam setiap transaksi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved