Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MENKO Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa Indonesia akan memproduksi tiga juta mobil listrik hingga 10 tahun ke depan.
Hal ini sebagai keseriusan pemerintah dalam mengejar target netralitas karbon pada 2060. Untuk memasok jutaan kendaraan listrik itu, pemerintah menyiapkan Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) yang berada di Kalimantan Utara (Kaltara).
Nantinya, kawasan itu akan memproduksi beragam produk industri bernilai tambah tinggi. Seperti, semikonduktor, electronic alumina, petrokimia dan menghasilkan baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV) sebesar 265 gigawatt jam (GWh).
Baca juga: Pemerintah Komitmen Terapkan Green Energi Melalui Kendaraan Listrik di KTT G20
"Kami percaya kawasan industri di Kaltara bisa mulai produksi di 2024. Dengan adanya new energy battery 265 GWh, kami dapat memproduksi sekitar tiga juta mobil listrik hingga 10 tahun ke depan," tutur Luhut, Jumat (11/11).
Secara total, kawasan yang dikenal Green Industrial Park tersebut membutuhkan investasi jumbo sebesar US$132 miliar atau sekitar Rp2.045 triliun. Oleh karena itu, dibutuhkan banyak kerja sama investasi untuk membangun magnet baru industri hijau baru itu.
Indonesia dikatakannya memiliki cadangan nikel terbesar dunia dengan 72 juta ton, atau mencapai 52% dari total cadangan nikel dunia (data 2020). Nikel sangat dibutuhkan, karena sebagai bahan baku baterai kendaraan listrik.
Untuk memproduksi baterai mobil listrik, pemerintah menggandeng sejumlah perusahaan terkemuka. Seperti, LG Energy Solution dan Contemporary Amperex Technology Co (CATL). Pemerintah juga membuka proses pembangunan industri baterai kendaraan listrik terintegrasi tahap kedua di Kawasan Industri Batang, Jawa Tengah.
Baca juga: Kawal KTT G20, TNI Gelar Pasukan dan Kirim Mobil Listrik
Dalam hal ini, LG akan membangun pabrik baterai seluas 275 hektare (ha) dari 1.000 ha yang tersedia di Kawasan Industri Batang. "Kita dapat memproduksi baterai lithium sendiri lewat kerja sama dengan CATL dan juga LG. Kita akan terus genjot untuk kendaraan listrik ini," imbuh Luhut.
Transisi energi menjadi salah satu isu prioritas dalam Presidensi G20. Sebagai tuan rumah G20 tahun ini, Indonesia menyediakan platform bagi para pemimpin dunia untuk mendorong tindakan kolektif dalan kemajuan transisi energi.
"80% masalah polusi dan energi itu berasal dari 20 negara atau G20. Kita berkomitmen untuk memastikan bahwa inklusif dalam pemulihan bersama dan tidak meninggalkan siapa pun," pungkasnya.(OL-11)
Berdasarkan luasan daerah masih terdapat kesenjangan yang tergambar dari kontribusi setiap wilayah.
Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) tahun 2020 menyebutkan 96% paket e-commerce dibungkus dengan bahan plastik.
Lomba ini didasari dari banyaknya timbulan sampah plastik sekali-pakai yang kian meningkat dan merusak lingkungan di sekitar Kepulauan Seribu.
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan tengah berkoordinasi dengan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk mendorong pertumbuhan kendaraan listrik.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan pihaknya juga akan menerapkan kerja dari rumah atau 'work from home' (WFH) terhadap ASN di lingkungan Pemprov Jabar.
Pemerintah daerah, khususnya DKI Jakarta diminta menggalakkan pemanfaatan transportasi publik. Selain itu penggunaan kendaraan listrik juga mesti diperluas.
Kehadiran VinFast tidak hanya akan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah, tetapi juga akan membuka peluang kerja baru
ID. Buzz merupakan kendaraan listrik berbasis baterai (BEV) pertama Volkswagen di Indonesia. Desainnya terinspirasi dari Volkswagen T1 (VW Kombi Dakota)
SPKLU Center di Rest Area 38B Tol Jagorawi merupakan SPKLU Center pertama di Indonesia.
Sebuah pidato pada 7 Mei 2023 lalu di Gelora Bung Karno Jakarta ternyata menyentak dan menimbulkan riak.
Secara bertahap, peralihan bus berbasis bahan bakar fosil ke daya listrik mulai dilakukan tahun ini. Pada 2030, terdapat 10.400 bus listrik yang mengaspal di Ibu Kota.
Bus ramah lingkungan ini beroperasi setiap hari, pada pukul 08.00-20.00 WIB dengan rute Blok M-Balaikota.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved