Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Tekan Emisi, PLN Hasilkan Listrik Hijau 394 GWh dari Cofiring 33 PLTU

Insi Nantika Jelita
26/10/2022 11:08
Tekan Emisi, PLN Hasilkan Listrik Hijau 394 GWh dari Cofiring 33 PLTU
PLTU.(Antara/Adiwinata Solihin)

PT PLN (Persero) berhasil menerapkan teknologi substitusi batu bara dengan biomassa (co-firing) untuk bahan bakar di 33 pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dengan total energi hijau yang dihasilkan mencapai 394 gigawatt hour (GWh).

Program ini adalah bagian dari transformasi yang dilakukan PLN melalui utilisasi PLTU yang sudah ada untuk menghasilkan energi bersih.

"Pencapaian tersebut menjadi bukti keseriusan PLN dalam mendukung program transisi energi bersih menuju net zero emission (NZE) di 2060," kata Direktur Utama (Dirut) PLN Darmawan Prasodjo dalam keterangannya, Rabu (26/10).

Darmawan menambahkan, ada lima biomassa yang saat ini dipergunakan untuk co-firing, yaitu serbuk gergaji, serpihan kayu, cangkang sawit, bonggol jagung, dan bahan bakar jumputan padat.

Untuk menopang co-firing di 33 lokasi PLTU saat ini dibutuhkan biomassa sebesar 383 ribu ton.

"Total emisi karbon yang berhasil ditekan melalui co-firing di 33 PLTU ini sebesar 391 ribu ton CO2," ungkapnya.

PLN menargetkan penerapan co-firing di 52 lokasi PLTU hingga 2025 dengan total kebutuhan biomassa 10,2 juta ton per tahun. Sementara hingga akhir tahun ini, ada 35 lokasi PLTU yang akan mengimplementasikan co-firing dengan estimasi konsumsi biomassa mencapai 450 ribu ton per tahun.

" Program ini tidak memerlukan investasi untuk pembangunan pembangkit baru dan mengoptimalkan biaya operasional untuk pembelian biomassa," pungkas Darmawan. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya