Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Nusatama Berkah Tandatangani Kontrak untuk Membangun CPP Pendukung PLTU di Sumsel

Mediaindonesia.com
25/10/2022 19:52
Nusatama Berkah Tandatangani Kontrak untuk Membangun CPP Pendukung PLTU di Sumsel
Felik Makuprathowo, Perwakilan Project Management team of PT Nusatama Berkah Tbk. & PT Unggul Ejawantah Industri.(Dok PT Nusatama Berkah.)

Konsorsium PT Nusatama Berkah Tbk. (IDX: NTBK) dan PT Unggul Ejawantah Industri menandatangani Kepala Perjanjian (Head of Agreement) pembangunan Coal Processing Plant PT.Cakra Bumi Energi dengan nilai kontrak Rp 210 miliar pada Kamis (20/10) di Jakarta Selatan.

PT Nusatama Berkah Tbk. (IDX: NTBK) berhasil memenangkan tender Engineering, Procurement dan Construction (EPC) / Rekayasa, Pengadaan dan Konstruksi Coal Processing Plant (CPP) 1000 TPH.

CPP ini akan dibangun untuk mendukung Pembangkit Listrik Tenaga Uap Mulut Tambang SUMSEL-1 (MT Sumsel-1) berkapasitas 2 x 300 MW, yang digadangkan menjadi salah satu pembangkit listrik utama untuk provinsi Sumsel.

CPP ini dirancang, difabrikasi, dan diuji mutu di Indonesia dengan tingkat TKDN mencapai hingga 88%. “CCP ini merupakan hasil karya anak bangsa menggunakan teknologi terkini untuk mengurangi debu dan pencemaran. Kami melakukan fabrikasi sepenuhnya atas CPP ini di Indonesia, terkecuali untuk drive system seperti gearbox dan motor listrik yang memang masih kami import,” kata Felik Makuprathowo, perwakilan konsorsium PT Nusatama Berkah Tbk dan PT Unggul Ejawantah Industri.

CPP ini akan dibangun di Desa Gunung Megang, kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatra Selatan dan diperkirakan akan menyerap tenaga kerja lokal hingga 100 orang. Lokasi fasilitas CPP ini nantinya akan bergandengan dengan PLTU MT Sumsel-1 yang sahamnya dimiliki bersama oleh PT Shenhua Guohua Lion Power Indonesia (SGLPI) dan CBE. PLTU MT Sumsel-1 merupakan proyek strategis national yang diamanatkan oleh Presiden Joko Widodo dan ditargetkan harus beroperasi pada Desember 2023 mendatang.

“Bomba Grup sangat memprioritaskan proyek ini karena selain diamanatkan oleh Presiden Jokowi sebagai Proyek Strategis Nasional, juga bermanfaat bagi masyarakat Sumsel sebagai katalis pemerataan pembangunan nasional,“ ungkap Todotua Pasaribu, CEO Bomba Grup.

PT Unggul Ejawantah Industri sebelumnya pada Augustus telah merampungkan pekerjaan soil analysis di lokasi kerja. PT UEI dalam proyek ini nantinya akan berperan sebagai kontraktor pekerjaan sipil, dimana PT Nusatama Berkah Tbk. (IDX: NTBK) mengambil porsinya untuk
pengadaan, fabrikasi alat transportasi batubara, rekayasa teknis, dan fabrikasi baja. Perolehan kontrak ini juga diikuti dengan kesempatan untuk dilakukan bidding untuk pemeliharaan dan pengoperasian alat transportasi material pada area CPP itu sendiri saat selesai dibangun dengan periode kontrak hingga 30 tahun.

“Setelah melalui tahapan tender yang panjang, kami yakin bahwa kami telah menujuk kontraktor yang tepat untuk mengerjakan proyek ini, kami juga menawarkan kesempatan untuk mengambil pekerjaan pemeliharaan da pengoperasian CPP dengan masa bakti sepanjang 32 tahun, ungkap Rudolf Tulus, Presiden Direktur CBE.

“Kami sangat senang dan bangga dapat dipercaya oleh CBE dan Bomba Grup sebagai kontraktor dalam pembangunan CPP pada PLTU Sumsel 1, tentunya kami akan mengemban mandat ini dengan sebaik-baiknya dan tepat waktu,” ungkap Bambang Susilo, Presiden Direktur PT Nusatama Berkah.

Sementara itu, hal senada diungkapkan Fitradityo Harjuno Susilo terkait rencana perseroan yang memanfaatkan momentum kenaikan harga batubara yang diikuti prospek usaha di pertambangan. “Perolehan kontrak CPP ini sangatlah strategis, karena selain nilainya besar, juga diikuti dengan kesempatan menjadi operator jasa pemeliharaan dan pengoperasioan CPP selama 3 dekade kedepannya. Dengan keberhasilan kami di masa lalu di dalam pengembangan CPP dan pengoperasian serta pemeliharannya, kami yakin kami dapat semakin memposisikan diri kami dengan kuat, khususnya di Sumatera Selatan,” ungkapnya. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya