Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
NILAI tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa (4/10) sore menguat seiring pesimisnya data manufaktur Amerika Serikat. Rupiah ditutup menguat 55 poin atau 0,36% ke posisi 15.248 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya 15.303 per dolar AS.
"Dolar AS melemah seiring pesimisnya data indeks manufaktur AS yang dilaporkan oleh Institute for Supply Management yang dirilis semalam yang hasilnya turun menjadi 50,9. Ini lebih buruk dari estimasi 52,2 dan periode sebelumnya di level 52,8," kata analis Monex Investindo Futures Faisyal saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Angka tersebut menunjukkan dampak dari kebijakan suku bunga yang terus meningkat oleh The Federal Reserve yang menyebabkan kegiatan manufaktur menurun. Indikator lain yang menunjukkan perlambatan ekonomi juga datang dari
rilis data indeks pesanan baru yang juga datang dengan hasil yang lebih lemah.
Data yang mencerminkan permintaan ke depan untuk kegiatan manufaktur itu turun ke level 47,1. Ini lebih rendah dari proyeksi 49,6 dan angka sebelumnya 51,3.
Turunnya dolar AS dan nilai imbal hasil surat berharga pemerintah AS karena sikap hati-hati pasar seiring masih tingginya peluang penaikan suku bunga acuan The Federal Reserve pada Oktober ini. Hal itu menyebabkan pelaku pasar menutup posisi untung dan memberikan luang bagi investor besar untuk mengambil posisi. Pada pekan ini, pidato dari beberapa pejabat The Fed dan laporan ketenagakerjaan nonpertanian AS juga menjadi fokus pasar.
Rupiah pada pagi hari dibuka menguat ke posisi 15.283 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran 15.237 per dolar AS hingga 15.312 per dolar AS. Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia pada Senin menguat ke posisi 15.276 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya 15.293 per dolar AS. (Ant/OL-14)
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Kamis 17 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 25 poin atau 0,15% menjadi Rp16.312 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.287 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 16 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 3 poin atau 0,02% menjadi Rp16.270 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.267 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 14 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 4 poin atau 0,02% menjadi Rp16.222 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.218 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 10 Juli 2025, dibuka menguat sebesar 42 poin atau 0,26% menjadi Rp16.216 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.258 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 9 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 43 poin atau 0,27% menjadi Rp16.249 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.206 per dolar AS.
Bank Indonesia mengungkapkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2025 tercatat sebesar US$152,6 miliar atau senilai Rp2.477 triliun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved