Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Harga Minyak Mentah Indonesia Terjun Bebas Jadi US$86 Per Barel

 Insi Nantika Jelita
04/10/2022 14:21

HARGA rata-rata minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) pada September 2022 ditetapkan sebesar US$86,07 per barel, turun sebesar US$8,10 per barel dari US$94,17 per barel pada Agustus 2022.

Penetapan ini tercantum dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 140.K/MG.03/DJM/2022 tentang Harga Minyak Mentah Indonesia Bulan September 2022 tanggal 3 Oktober 2022.

“Harga rata-rata minyak mentah Indonesia untuk September 2022 ditetapkan sebesar US$86,07 per barel,” demikian bunyi diktum keempat Kepmen tersebut.

Tim Harga Minyak Mentah Indonesia dalam executive summary memaparkan, beberapa faktor yang memengaruhi penurunan harga minyak mentah utama di pasar internasional, seperti keputusan Federal Reserve Board AS menaikkan suku bunga AS sebesar 0,75% untuk mengurangi inflasi yang dapat berdampak pada penurunan aktivitas ekonomi dan penurunan permintaan minyak mentah.

Lalu, adanya kekhawatiran pelaku pasar atas resesi dunia yang disebabkan kebijakan moneter oleh negara-negara besar yang menaikkan suku bunga menyusul AS, seperti pada Inggris, Swiss dan Norwegia.

Baca juga: Harga Minyak Dunia Ambles, Pertamina: Bakal Ada Penyesuaian Pertamax

Faktor lainnya, Badan Energi Internasional atau IEA dalam Laporan bulan September 2022 menyatakan bahwa proyeksi pertumbuhan permintaan minyak global menjadi 2 juta barel per hari atau BOPD, turun 100 ribu BOPD dibandingkan proyeksi pada bulan sebelumnya.

Pasokan minyak mentah dunia kembali naik sebesar 790 ribu BOPD di bulan Agustus 2022 menjadi 101,3 juta BOPD yang merupakan titik tertinggi pasca pandemic yang antara lain disebabkan peningkatan produksi di Libya, Uni Emirat Arab dan Arab Saudi.

Kemudian, IHS Markit dalam laporan bulan September 2022 bahwa pasokan minyak mentah Amerika Serikat diperkirakan naik sebesar 600 ribu BOPD pada kuartal IV 2022 dan sebesar 1,1 juta BOPD di 2023. (Ins/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya