Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Pembangunan Tol Gilimanuk-Mengwi Disambut Antusias Pengembang

Mediaindonesia.com
30/9/2022 13:21
Pembangunan Tol Gilimanuk-Mengwi Disambut Antusias Pengembang
Ciputra Beach Resort yang berlokasi di Tabanan, Bali.(Dok.Ciputra)

MENTERI Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) menandai dimulai pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi sepanjang 96,83 kilometer (km) pada Sabtu (10/9) lalu. Selain untuk kendaraan roda empat, jalan tol ini juga rencananya memiliki jalur khusus bagi kendaraan roda dua (sepeda motor dan sepeda).

Basuki mengatakan jalur pengendara roda dua ini merupakan komitmen pemerintah pada social heritage di Bali, agar masyarakat dan wisatawan cepat sampai tujuan dengan selamat sambil menikmati keindahan alam Jembrana, Tabanan dan Badung.

Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi terbagi menjadi tiga seksi. Secara rinci, seksi 1 Gilimanuk-Pekutatan sepanjang 53,6 km, seksi 2 Pekutatan-Soka 24,3 km dan seksi 3 Soka-Mengwi 18,9 km. Tol ini melintasi tiga kabupaten, 13 kecamatan dan 58 desa. Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi ditargetkan selesai pada 2028 mendatang. Namun, Basuki ingin pembangunan jalan tol tersebut tuntas akhir 2025.

Dimulainya pembangunan Tol Gilimanuk-Mengwi disambut positif para pengembang, khususnya  yang lokasi proyeknya dilintasi atau dekat dengan akses tol tersebut. Salah satu proyek berdampak langsung adalah Ciputra Beach Resort berlokasi di Tabanan, yang berada di antara Gilimanuk, Kuta, dan Mengwi.

Menurut Marketing Supervisor Ciputra Beach Resort, Maharani Sanjaya, nilai investasi properti di sepanjang tol ini akan naik signifikan, berkisar 20–30% dalam dua tahun ke depan. Adanya Tol Gilimanuk-Mengwi membuat properti di Bali semakin menarik karena harga properti akan terus naik.

"Ciputra Beach Resort sangat diuntungkan dengan pengembangan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi, karena sebagian besar pembeli adalah orang Jakarta dan Surabaya. Mereka  dapat dengan mudah mengakses Ciputra Bali Beach Resort,” ujar Sanjaya, Jumat, (30/9), di Tabanan, Bali.

Sejak adanya kepastian dimulainya pembangunan tol itu, kata Sanjaya, dalam tiga bulan terakhir penjualan rumah dan kavling Ciputra Beach Resort naik sekitar 20% dibanding bulan-bulan sebelumnya.

"Saat ini, tingkat kunjungan ke proyek makin meningkat, dalam seminggu rata-rata 20 hingga 30 keluarga yang berkunjung di Ciputra Beach Resort. Rata-rata yang tertarik dan membeli mengatakan untuk investasi dan rumah punya di Bali hingga ketika mereka liburan ada tempat tinggal, lainnya adalah alasan prestige jika punya properti di Pulau Dewata,” jelas Sanjaya.

Saat ini, lanjutnya, konsumen 70% membeli rumah (resort) dan 30% membeli kavling di Cluster Resvara yang sedang ditawarkan dalam tahap presale atau tahap 1. Sebanyak 90 unit rumah dan kavling yang ditawarkan sudah terjual sekitar 70%.  Cluster Resvara banyak diminati karena lokasinya tidak jauh dari pantai.
 
"Kini progress pembangunan Resvara sedang dalam tahap pematangan lahan. Sementara show unit atau rumah contohnya juga sudah dapat dikunjungi untuk melihat bangunan (rumah) riil  yang akan dibeli,” jelasnya.

Cluster Resvara dikembangkan di atas lahan seluas 7,2 hektar yang berada di timur kawasan Ciputra Beach Resorts. Terdiri dari 190 unit dengan dua tipe, Askana (7 x 15) dan Svana (10 x 20) baik itu kavling maupun rumah.

"Kami masih menawarkan harga perdana untuk rumah mulai Rp2,6 miliar hingga Rp4,6 miliar, sedangkan kavling mulai Rp2,2 miliar. Untuk memudahkan calon konsumen, yang berada di luar Pulau Bali, mereka dapat mengakses virtual marketing gallery, yang sudah menggunakan virtual 360. Jadi mereka bisa merasa suasana unit dan lingkungan Ciputra Beach Resot secara utuh,” pungkasnya. (E-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya