Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Pengamat: Pengendalian Inflasi Idealnya Harus Menggunakan Skema Insentif

Ficky Ramadhan
24/9/2022 15:45
Pengamat: Pengendalian Inflasi Idealnya Harus Menggunakan Skema Insentif
Ilustrasi(Medcom.id)

DIREKTUR Center of Economic and Law Studie (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan, pengendalian inflasi idealnya harus menggunakan skema insentif, peningkatan produksi dan perbaikan rantai pasok.

Dalam hal ini, pemerintah dapat bekerjasama dengan para pelaku usaha di ekosistem pangan mulai dari peningkatan produksi substitusi impor seperti kedelai, jagung, gula dan garam.

Baca juga: Di Tengah Hari Maritim, Nelayan Sulit Melaut karena BBM Naik

"Para pengusaha juga dapat diberikan banyak fasilitas dan keringanan pajak agar lebih mendorong skala produksi," kata Bhima saat dihubungi Media Indonesia, Sabtu (24/9).

Lebih lanjut, platform digital juga dapat dioptimalkan untuk mendorong transparansi dan pemangkasan rantai distribusi agar inflasi dapat dikendalikan dengan ideal.

"Jadi menurut saya, kalau upaya mitigasi inflasi hanya melalui instrumen kenaikan suku bunga, itu adalah hal yang salah," tegasnya.

Bhima berharap, untuk kedepannya pemerintah harus bisa lebih kreatif lagi dalam pengendalian inflasi serta memiliki skema yang lebih insentif dalam pengendalian inflasi ini.

"Sementara untuk mitigasi dampak naiknya bunga acuan maka stimulus dibidang sektor properti harus diperbesar misalnya seperti Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), subsidi uang muka rumah, dan suku bunga kredit konstruksi yang lebih rendah di bank BUMN," pungkasnya. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya