Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PERUSAHAAN financial advisor dan investment yang membiayai pre-IPO financing hingga listing, PT Satu Global Investama (SGI), pada 2023 mengantongi empat perusahaan yang sudah melakukan sign mandate. Total nilai kapitalisasi empat perusahaan sekitar Rp 7 triliun.
"Empat perusahaan itu ialah perusahaan food n beverage (F&B) dengan kapitalisasi Rp2 triliun, perusahaan IT Rp1,5 triliun, perusahaan yang bergerak di sektor olahraga Rp3 triliun, dan sektor peternakan Rp500 miliar yang masih dalam tahap proses review dari sisi accounting service," ujar Founder & CEO Satu Global Investama Calvin Lutvi dalam keterangan tertulis, Kamis (22/9).
Pada kuartal III tahun ini, pihaknya mengantarkan satu perusahaan yang bergerak di bidang logistik dengan total market cap perusahaan tersebut mencapai Rp2 triliun dan berhasil menghimpun dana IPO sebesar Rp179 miliar. Dengan ini, SGI turut membantu merealisasikan target PT Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk mendorong lebih banyak lagi perusahaan melakukan IPO. BEI hingga September mencatat ada 44 perusahaan yang melakukan aksi korporasi melantai di pasar modal dengan total dana yang dihimpun mencapai Rp21,8 triliun.
Managing Director SGI Paul Andreas menambahkan pihaknya pada 2023 sedikit berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. "Tahun depan kami lebih selektif dalam memilih perusahaan yang dapat kami biayai, bahkan kami turut berinvestasi di perusahaan tersebut. Empat perusahaan yang masuk daftar kami memiliki kualitas terbaik dari sisi fondasi perusahaan, manajemen, hingga perencanaan jangka panjang yang sangat baik untuk pengembangan perusahaan. Tahun depan jutaan investor bisa mulai melirik perusahaan yang akan kami bawa melantai di bursa yang bergerak di sektor F&B, IT, olahraga, dan peternakan," paparnya.
Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sampai dengan Agustus jumlah investor pasar modal di Indonesia mencapai 9,45 juta atau jumlahnya mengalami peningkatan hingga delapan kali lipat sejak 2017. "Pasar modal Indonesia memiliki ekosistem yang sangat mendukung untuk terus bertumbuh. Dari sisi regulasi, penyedia layanan investasi dan investor, semua bersinergi dengan sangat baik. Selain itu peran perusahaan seperti Satu Global Investama sebagai pionir yang memberikan layanan financial advisor dan investment sekaligus strategic investor yang juga membiayai Pre-IPO financing hingga listing turut membangun perekonomian Indonesia melalui bursa dan membawa banyak perusahaan berani untuk IPO. Bagi perusahaan yang memiliki keinginan untuk IPO, ini waktu yang tepat. Jangan menunggu skala perusahaan besar dulu baru go public, tetapi besarlah di bursa saham," tutup Calvin. (OL-14)
PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI) resmi mencatatkan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, (10/7).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 10 Juli 2025, dibuka menguat 22,35 poin atau 0,32% ke posisi 6.966,27.
PAM Jaya mampu melakukan penawaran saham perdana saat cakupan layanan 85%. Mengingat, dari capaian tersebut, BUMD pengelola air bersih dan air minum tersebut sudah memiliki 2,5 juta pelanggan.
Dukungan tersebut sejalan dengan pandangan AHY mengenai perlunya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia, terutama di kalangan pemuda.
Dia mengatakan, keputusan penting lainnya terkait transformasi yang melibatkan partisipasi publik melalui Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO).
Bank DKI resmi membagikan dividen senilai Rp249,31 miliar atau dengan dividen payout ratio 32% dari laba bersih tahun buku 2024 sebesar Rp779,10 miliar.
MENTERI Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman meluncurkan Program RISE To IPO sebagai solusi pembiayaan alternatif bagi usaha menengah.
Merujuk data Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek SMIL pada Mei, investor pemegang saham SMIL naik hingga 3.217 menjadi 9.027 investor dari bulan sebelumnya hanya 5.810 investor.
KINERJA pasar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan perdagangan atau pada Senin-Jumat, 16–20 Juni 2025 menunjukkan tren pelemahan.
Hingga 28 Mei 2025, total nilai transaksi Repo di SPPA mencapai Rp100,85 triliun, dengan rata-rata transaksi harian mencapai Rp2,86 triliun.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Senin 16 Juni 2025, dibuka menguat 10,61 poin atau 0,15% ke posisi 7.176,68.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa per Mei 2025, jumlah investor saham di Indonesia telah mencapai rekor tertinggi, yakni 7.001.268 SID.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved