Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
CIO Malaysia & CIO Equities ASEAN Region, Principal Asset Management Malaysia Patrick Chang mengatakan bahwa Asia menjadi kawasan yang cukup baik sebagai alternatif investasi mengingat kawasan lain seperti Eropa dan Amerika terdampak langsung oleh krisis energi dan geopolitik saat ini.
"Lebih khusus lagi, kawasan ASEAN menjadi pilihan investor karena menjadi kawasan yang diuntungkan akibat harga komoditas yang tinggi serta beralihnya rantai pasokan beberapa produk dari Tiongkok ke ASEAN," ungkapnya dalam Webinar Market Outlook: Potential Economic Downturn in 2022 & 2023: Challenges & Solutions, Kamis (8/9).
Lebih lanjut, untuk menghadapi situasi perekonomian dunia yang sangat menantang saat ini, Patrick menyarankan untuk berinvestasi dengan menyadari resiko investasi terlebih dahulu dan mendiversifikasi investasinya.
Pilihan perusahaan yang layak dijadikan tempat investasi adalah perusahaan dengan arus kas solid, bisa membagikan dividen, mewakili tema pembukaan ekonomi, serta memiliki fundamental yang baik.
Selain itu diharapkan investor memiliki time horizon yang panjang dalam berinvestasi. Sektor yang dimaksudkan bisa meliputi financials, consumer, communication services, dan technology sectors.
Di tempat yang sama, CIO Fixed Income ASEAN Region, Principal Asset Management Malaysia Jesse Liew menambahkan bahwa mempertimbangkan kebijakan fiskal dan moneter yang akan lebih ketat di waktu dekat ini serta diperkirakan diiringi oleh perlambatan pertumbuhan, investor dapat memilih strategi durasi pendek untuk memitigasi risiko perlambatan pertumbuhan dan suku bunga tinggi.
Menurutnya, pada kondisi pasar saat ini, durasi yang dipilih untuk portofolio masih pendek, dengan mempertimbangkan akan adanya kenaikan imbal hasil untuk tenor panjang setelah terjadinya penjualan pada obligasi tenor pendek.
Jesse menegaskan, kondisi pasar diperkirakan lebih menantang di 2023 terutama karena absennya skema burden sharing serta tingkat suku bunga Giro Wajib Minimum (GWM) yang tinggi.
Sementara itu, Chief Investment Officer, PT Principal Asset Management Ni Made Muliartini menuturkan walaupun kondisi perekonomian dunia saat ini sedang carut marut, ekonomi Indonesia menjadi salah satu yang terbaik di dunia. Kondisi ini dimungkinkan karena Indonesia secara geografis jauh dari daerah konflik geopolitik serta cukup diuntungkan oleh kondisi harga komoditas yang tinggi.
"Kenaikan bahan bakar minyak yang terjadi awal September ini menjadi langkah penting pemerintah walaupun menghadapi banyak tentangan dari masyarakat. Inflasi diperkirakan akan meningkat untuk beberapa bulan ke depan terlebih pengusaha kemungkinan akan membebankan kenaikan BBM ini ke dalam harga produknya," ujar Ni Made.
Dia menekankan bahwa pasar saham Indonesia cukup resilient dalam menghadapi kondisi ekonomi yang menantang ini terutama lebih banyak ditopang oleh investor individu serta arus masuk investor asing yang masih positif hingga akhir Agustus 2022. Sementara itu, di pasar obligasi tercatat kepemilikan asing yang makin menurun ke level terendah di 15%.
"Walaupun pasar saham memiliki valuasi yang tidak murah lagi, namun laporan keuangan emiten yang sebagian besar baik, serta outlook perekonomian yang masih bagus, diperkirakan akan menjadi penopang jika terdapat koreksi. Sementara pada obligasi, strategi yang diterapkan masih pada durasi pendek untuk mengantisipasi fluktuasi dalam jangka pendek ini," pungkasnya. (E-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved