Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SAAT ini Gading Serpong menjadi kota mandiri yang besar dan terus berkembang dengan populasi mencapai lebih dari 100 ribu jiwa. Gading Serpong tidak hanya menjadi New Economic Hub dan residensial premium, tetapi juga salah satu destinasi populer bagi masyarakat luas yang berasal dari Jabodetabek, hingga kota lain.
"Tingginya kebutuhan masyarakat akan fasilitas komersial dan bisnis ini melatarbelakangi kami untuk mengembangkan Manhattan District," ujar M Nawawi, Direktur Paramount Land. Karena itu, perusahaan memperkenalkan Hampton Avenue di Manhattan District, area komersial yang menawarkan konsep multiexperiences dengan tipe bisnis berupa F&B, hobi, olahraga, fesyen, dan hiburan di lokasi strategis yang dilalui lebih dari 6.500 kendaraan setiap jam dan dikelilingi 40 klaster yang sudah ramai terhuni.
Hampton Avenue ialah produk kedua yang diluncurkan di Manhattan District setelah Madison Grande yang mendapatkan respons pasar yang sangat baik dan telah terjual habis. Manhattan District merupakan The Largest Business Epicentrum di Gading Serpong, yaitu kawasan bisnis dan komersial seluas 22 hektare. Hampton Avenue menawarkan tiga kelebihan, yaitu impressive concept, superb location, dan YOSECA (Your Own Style Expendable Commercial Area).
Menurut Nawawi, Hampton Avenue terbagi dalam empat area, yaitu Hampton Avenue, Hampton Square, Hampton Walk, dan Hampton Promenade. Hampton Avenue ialah area komersial di sisi barat berhadapan langsung dengan Jalan Boulevard Raya Gading Serpong yang sudah dilengkapi dengan beragam fasilitas kota, seperti Universitas Multimedia Nusantara, Politeknik Multimedia Nusantara, Atria Hotel Gading Serpong, Fame Hotel Gading Serpong, Bethsaida Hospital, BEZ Walk, pusat perbankan, pusat bisnis dan perbelanjaan, hingga pusat hiburan. Area ini juga tersambung langsung dengan akses jalan baru penghubung Gading Serpong dan Tol JORR BSD yang akan dibuka pada 2024.
Hampton Square ialah area komersial seluas 2 hektare yang diperuntukkan sebagai crowd puller bertema entertainment, gadget, teknologi, kuliner, fashion, dan sport. Hampton Walk ialah area community space dengan konsep Green Urban Plaza yang dapat digunakan sebagai meeting point, event space, maupun public entertainment. Hampton Promenade dirancang menghadap jalan raya dan dilengkapi area Alfresco yang menjadikan area ini strategis dan mudah dijangkau.
Hampton Avenue ditawarkan dengan harga menarik mulai dari Rp3,6 miliaran (sudah termasuk PPN) sebanyak 304 unit. "Kami telah membuka NUP dan promo early bird pada 23 Juli dan pengundian akan dilakukan pada 23 Agustus. Berbagai promo cara bayar yang sangat menarik juga ditawarkan kepada konsumen dan investor, mulai dari tunai keras, KPR, hingga tunai bertahap dengan tenor dan angsuran yang sangat menarik. Kami juga memberikan berbagai promo menarik selama penjualan perdana," tambah Nawawi.
Direktur Paramount Land Henry Napitupulu menambahkan Hampton Avenue memiliki dua pilihan bangunan, yaitu Tipe Alfresco dan Standard dengan pilihan 2 dan 3 lantai. Hampton Promenade memiliki pilihan Tipe Alfresco 3 lantai. Hampton Walk memiliki pilihan Tipe Alfresco 2 Muka dengan 3 lantai.
"Untuk kemudahan usaha, setiap unit dilengkapi CCTV, solar panel untuk energi listrik hingga 3.000 watt serta 1 unit AC di setiap lantai. Lokasi yang strategis dengan trafik tinggi dan dikelilingi captive market yang luar biasa, serta konsep kawasan komersial yang adaptif, menjadikan Hampton Avenue sebagai pusat komersial baru yang memiliki prospek tinggi untuk tumbuh dan berkembang dengan pesat," pungkas Henry. (RO/OL-14)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved