Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
BANK Indonesia (BI) merilis hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) yang mengindikasikan bahwa harga properti residensial di pasar primer secara tahunan meningkat terbatas pada triwulan II 2022.
Hal ini terlihat dari Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) pada triwulan II 2022 yang tercatat meningkat sebesar 1,72% (yoy). Peningkatan ini memang relatif terbatas dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya sebesar 1,77% (yoy).
"Berdasarkan hasil tersebut, pada triwulan III 2022, pertumbuhan harga properti residensial primer diprakirakan kembali meningkat terbatas sebesar 1,53% (yoy)," ungkap Kepala Departemen Komunikasi Erwin Haryono dilansir dari keterangan resmi, Selasa (16/8).
Baca juga: KKP Genjot Penerbitan Sertifikat Kelaikan Kapal Perikanan
Dari sisi penjualan, hasil survei triwulan II 2022 mengindikasikan penjualan properti residensial di pasar primer tumbuh meningkat. Hal ini tercermin dari penjualan properti residensial yang tumbuh positif sebesar 15,23% (yoy) pada triwulan II 2022, setelah terkontraksi pada triwulan sebelumnya sebesar 10,11% (yoy).
Hasil survei juga menunjukkan bahwa pembiayaan nonperbankan masih menjadi sumber pembiayaan utama untuk pembangunan properti residensial.
Pada triwulan II 2022, sebesar 64,82% dari total kebutuhan modal pembangunan proyek perumahan berasal dari dana internal.
Sementara itu dari sisi konsumen, pembiayaan perbankan dengan fasilitas KPR masih menjadi pilihan utama dalam pembelian properti residensial dengan pangsa sebesar 74,97% dari total pembiayaan. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved