Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MENTERI Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memberikan sinyal harga bahan bakar minyak (BBM) akan naik.
Hal ini disebabkan BBM subsidi yang semakin membengkak hingga negara diperkirakan menanggung Rp500 triliun-Rp600 triliun dari APBN.
Bahlil menyebut, harga minyak mentah Indonesia (ICP) dalam APBN 2022 ditetapkan sebesar US$63 per barel, sementara harga minyak dunia rata-rata sudah menembus US$105 per barel pada Juli lalu.
"Sampai kapan APBN kita akan kuat menahan subsidi yang lebih tinggi. Sampaikan ke rakyat bahwa rasa-rasanya sih untuk menahan terus dengan harga BBM seperti ini, kita harus siap-siap dengan kenaikan BBM," ujarnya dalam konferensi pers, Jakarta, Jumat (12/8).
Bahlil mengatakan, kompensasi negara untuk BBM jenis pertalite dan solar mencapai 25% dari total belanja negara. Hal ini dianggap memberatkan negara.
"Kemungkinan subsidi BBM ini sampai Rp600 triliun, ini sama dengan 25% total APBN untuk subsidi, agak tidak sehat," ujarnya.
Baca juga: Kuota Segera Habis, Penyaluran BBM Bersubsidi Tepat Sasaran Wajib Dilakukan
Konsumsi BBM Pertalite hingga Juli 2022 sudah mencapai 16,8 juta kilo liter (kl) setara dengan 73,04% dari total kuota ditetapkan sebesar 23 juta kl. Jumlah ini diperkirakan akan meningkat.
"Kalau harga minyak per barel di atas US$105 dengan asumsi kurs dolar itu Rp 14.750 kuota kita dari 23 juta kilo liter menjadi 29 juta kl," ujarnya.
Bahlil berharap masyarakat bisa menerima kenyataan tersebut soal harga energi yang naik di tengah disrupsi global.
"Kalau di Papua harga BBM tinggi itu biasa di Papua. Dulu saat saya di Papua harga BBM Rp19.000 tidak pernah ribut-ribut kita di Papua, asalnya barangnya ada," pungkasnya. (A-2)
Pakai jenis BBM yang dianjurkan menjadi salah satu saran yang dianjurkan.
‘SAMPAI kapan negara kuat bertahan menghadapi tekanan harga minyak dunia?’ merupakan sebuah pertanyaan yang selalu muncul di kalangan ekonom dan analis
PENGETATAN subsidi BBM menjadi pintu masuk komitmen pemerintah dalam mendukung net zero emisi karbon. Benarkah?
Polres Jakarta Pusat menyebut terdapat 9 titik lokasi unjuk rasa menuntut penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Jakarta Pusat yang digelar hari ini, Senin (5/9).
Pemerintah Kota Tangerang juga segera mendistribusikan bibit tanaman seperti cabai dan juga tomat untuk ditanam di lahan Kelompok Wanita Tani (KWT) maupun di rumah.
Tarif itu naik sebesar Rp1.500 hingga Rp2.000. Sebelumnya untuk jarak dekat Rp3.000 dan jarak jauh atau sampai dengan tuhuan (sesuai trayek) Rp3.500.
Bila dilihat dari data Kementerian ESDM, konsumsi Pertalite di sektor transportasi cukup besar dan cenderung meningkat.
Truk tangki tersebut bersenggolan dengan truk lain yang akan parkir di bahu jalan. Akibatnya, badan truk berlubang dan bahan bakar tercecer di jalan
Karena itu, lanjut Valent, dia seringkali terpaksa mengisi tangki mobil Avanzanya dengan pertamax yang harganya lebih mahal dari pertalite.
PENGENDARA motor protes usai motornya mogok setelah mengisi BBM jenis Pertalite yang diduga dicampur air di sebuah SPBU di Bekasi.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menindaklanjuti kejadian viral terkait dugaan BBM Pertalite bercampur air di SPBU 34.17106 di Jalan Juanda dekat Stasiun Bekasi atau tugu bulan-bulan.
Polres Metro Bekasi Kota menetapkan tiga tersangka dari lima orang yang diamankan dalam kasus BBM Pertalite bercampur air
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved