Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Bahlil: Siap-siap Harga BBM akan Naik

Insi Nantika Jelita
12/8/2022 20:23
Bahlil: Siap-siap Harga BBM akan Naik
Sejumlah pengendara motor antre mengisi BBM jenis Pertalite di salah satu SPBU, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (9/8/2022).(ANTARA/ARIF FIRMANSYAH )

MENTERI Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memberikan sinyal harga bahan bakar minyak (BBM) akan naik.

Hal ini disebabkan BBM subsidi yang semakin membengkak hingga negara diperkirakan menanggung Rp500 triliun-Rp600 triliun dari APBN. 

Bahlil menyebut, harga minyak mentah Indonesia (ICP) dalam APBN 2022 ditetapkan sebesar US$63 per barel, sementara harga minyak dunia rata-rata sudah menembus US$105 per barel pada Juli lalu.

"Sampai kapan APBN kita akan kuat menahan subsidi yang lebih tinggi. Sampaikan ke rakyat bahwa rasa-rasanya sih untuk menahan terus dengan harga BBM seperti ini, kita harus siap-siap dengan kenaikan BBM," ujarnya dalam konferensi pers, Jakarta, Jumat (12/8).

Bahlil mengatakan, kompensasi negara untuk BBM jenis pertalite dan solar mencapai 25% dari total belanja negara. Hal ini dianggap memberatkan negara.

"Kemungkinan subsidi BBM ini sampai Rp600 triliun, ini sama dengan 25% total APBN untuk subsidi, agak tidak sehat," ujarnya.

Baca juga: Kuota Segera Habis, Penyaluran BBM Bersubsidi Tepat Sasaran Wajib Dilakukan

Konsumsi BBM Pertalite hingga Juli 2022 sudah mencapai 16,8 juta kilo liter (kl) setara dengan 73,04% dari total kuota ditetapkan sebesar 23 juta kl. Jumlah ini diperkirakan akan meningkat.

"Kalau harga minyak per barel di atas US$105 dengan asumsi kurs dolar itu Rp 14.750 kuota kita dari 23 juta kilo liter menjadi 29 juta kl," ujarnya.

Bahlil berharap masyarakat bisa menerima kenyataan tersebut soal harga energi yang naik di tengah disrupsi global.

"Kalau di Papua harga BBM tinggi itu biasa di Papua. Dulu saat saya di Papua harga BBM Rp19.000 tidak pernah ribut-ribut kita di Papua, asalnya barangnya ada," pungkasnya. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya