Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
MENTERI Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memberikan sinyal harga bahan bakar minyak (BBM) akan naik.
Hal ini disebabkan BBM subsidi yang semakin membengkak hingga negara diperkirakan menanggung Rp500 triliun-Rp600 triliun dari APBN.
Bahlil menyebut, harga minyak mentah Indonesia (ICP) dalam APBN 2022 ditetapkan sebesar US$63 per barel, sementara harga minyak dunia rata-rata sudah menembus US$105 per barel pada Juli lalu.
"Sampai kapan APBN kita akan kuat menahan subsidi yang lebih tinggi. Sampaikan ke rakyat bahwa rasa-rasanya sih untuk menahan terus dengan harga BBM seperti ini, kita harus siap-siap dengan kenaikan BBM," ujarnya dalam konferensi pers, Jakarta, Jumat (12/8).
Bahlil mengatakan, kompensasi negara untuk BBM jenis pertalite dan solar mencapai 25% dari total belanja negara. Hal ini dianggap memberatkan negara.
"Kemungkinan subsidi BBM ini sampai Rp600 triliun, ini sama dengan 25% total APBN untuk subsidi, agak tidak sehat," ujarnya.
Baca juga: Kuota Segera Habis, Penyaluran BBM Bersubsidi Tepat Sasaran Wajib Dilakukan
Konsumsi BBM Pertalite hingga Juli 2022 sudah mencapai 16,8 juta kilo liter (kl) setara dengan 73,04% dari total kuota ditetapkan sebesar 23 juta kl. Jumlah ini diperkirakan akan meningkat.
"Kalau harga minyak per barel di atas US$105 dengan asumsi kurs dolar itu Rp 14.750 kuota kita dari 23 juta kilo liter menjadi 29 juta kl," ujarnya.
Bahlil berharap masyarakat bisa menerima kenyataan tersebut soal harga energi yang naik di tengah disrupsi global.
"Kalau di Papua harga BBM tinggi itu biasa di Papua. Dulu saat saya di Papua harga BBM Rp19.000 tidak pernah ribut-ribut kita di Papua, asalnya barangnya ada," pungkasnya. (A-2)
Perusahaan hilir migas BP Indonesia merilis harga bahan bakar minyak (BBM) terbaru yang berlaku per 1 Mei 2025. Semua harga BP mengalami penurunan.
Perusahaan hilir migas Shell Indonesia merilis harga baru untuk sejumlah jenis bahan bakar minyak (BBM) pada 1 Mei 2025. Semua harga BBM mengalami penurunan.
Sejumlah BBM mengalami koreksi harga mulai dari Vivo, Shell, BP dan Pertamina
HARGA bahan bakar minyak (BBM) di SPBU BP mengalami kenaikan harga di Maret 2025. BBM jenis BP 92 pada Maret 2025 menjadi Rp13.300 per liter dari Rp13.200.
HARGA bahan bakar minyak (BBM) Shell jenis Shell Super dan Shell V-Power naik mulai 1 Maret 2025. Sebelumnya, ramai masyarakat yang menyatakan beralih menggunakan Shell.
Perusahaan minyak dan gas (migas) Shell Indonesia menaikkan harga untuk sebagian besar jenis produk bahan bakar minyak (BBM)-nya.
GUBERNUR Kalimantan Timur H Rudy Mas’ud melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Samarinda,
Satreskrim Polres Brebes, Jawa Tengah, berhasil mengungkap kasus dugaan penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite (RON 90) di Desa Karangmalang, Brebes
SATUAN reserse kriminal Polrestabes Medan menyegel dan menutup satu stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) nagalan 14.201.135 di Jalan Flamboyan Raya, Kota Medan, Sumatra Utara.
Masyarakat berhak mendapatkan kompensasi dari kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina (persero).
Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejagung, Abdul Qohar, menegaskan bahwa siapapun yang terlibat dalam kasus ini tidak akan luput dari pemeriksaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved