Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEMENTERIAN Pertanian RI melalui Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] Malang terus melakukan berbagai upaya untuk melakukan regenerasi petani, salah satunya melalui program andalan Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian [PWMP] guna mendorong lahirnya petani milenial.
Untuk itu Polbangtan Malang menyelenggarakan Pelatihan Kewirausahaan dan Sertikasi bagi kelompok mahasiswa PWMP selama dua hari, 3 - 4 Agustus 2022 di Aula Sasana Giri Sabha, Polbangtan Malang, Jatim.
Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mendukung pengembangan PWMP yang dirancang untuk membangun, penyadaran, penumbuhan, pengembangan, dan pemandirian bagi generasi muda di bidang kewirausahaan pertanian.
"Wujudnya dalam bentuk bisnis, mengembangkan peluang bisnis bagi generasi muda pertanian sehingga mampu menjadi job creator sektor pertanian. Mendorong penumbuhan dan pengembangan kapasitas lembaga penyelenggara pendidikan pertanian sebagai center of agrisociopreneur development berbasis inovasi agribisnis," kata Mentan.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa PWMP yang dihadirkan Kementan diharapkan mampu mencetak generasi milenial menjadi seorang petani atau mendirikan startup di bidang pertanian.
"Hal itu bukanlah sesuatu yang mustahil. Sebab, kaum milenial mulai sadar bahwa pertanian adalah tambang emas tanpa batas jangka panjang," kata Dedi Nursyamsi.
Menurutnya, ke depan, generasi muda pertanian bukanlah pekerja bidang pertanian, tetapi menjadi pelaku usaha pertanian. "Regenerasi petani menjadi hal yang penting dan utama sekarang ini."
Kegiatan pelatihan dihadiri oleh mahasiswa penerima manfaat Program YESS berjumlah 100 orang mahasiswa Polbangtan Malang. Kegiatan pelatihan dibuka secara resmi oleh Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Polbangtan Malang, Andi Warnaen mewakili Direktur Setya Budhi Udrayana.
“Program pelatihan kewirausahaan ini memang ditujukan kepada mahasiswa penerima manfaat dari Program YESS. Harapannya, dengan kegiatan pelatihan ini, agar lebih mantap dalam berwirausaha, mendapat ilmu-ilmu tambahan dan motivasi berwirausaha,” kata Andi.
Pelatihan Kewirausahaan dan Sertifikasi ini menghadirkan pemateri dari Mark Plus Institut, Ferdy Hartanto selaku Senior Manager yang memberikan materi di hari pertama tentang Analisa Lingkungaan Bisnis di Industri Agribisnis, Strategi Pemasaran Produk Peternakan dan Pertanian, serta Taktik Promosi Produk Pertanian dan Peternakan.
Hari kedua, tim Mark Plus Institut mengurai materi tentang Kreativitas dalam Bisnis, Inovasi Pengembangan Produk Peternakan, serta Kewirausahaan dan Kepemimpinan Dalam Bisnis.
"Harapan besar setelah mengikuti Pelatihan Kewirausahaan dan Sertifikasi ini, para mahasiswa Polbangtan Malang dapat menjadi seorang wirausaha yang memiliki daya saing," kata Andi Warnaen. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Kementan Siapkan Regenerasi Petani melalui SMKPP
Kementan berkomitmen dalam melakukan pendampingan regenerasi petani.
Mentan Andi Amran Sulaiman menegaskan, regenerasi petani merupakan salah satu fokus Kementan bagi keberlanjutan pembangunan pertanian.
Sistem pertanian saat ini harus beradaptasi dengan era 4.0, generasi milenial yang akrab dengan inovasi teknologi dalam era 4.0.
DIREKTUR Teknik Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Indra Sjafri menunjuk Nova Arianto sebagai pelatih kepala timnas Indonesia U-16.
Program YESS mendukung regenerasi pada sektor pertanian melalui sejumlah kegiatan seperti pelatihan, pemagangan, hibah dan Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP).
Sejumlah pemain muda dipanggil PP Perbasi untuk melakukan training camp (TC) sebagai persiapan SEA Games 2023 Kamboja.
Pemerintah menetapkan harga ayam ras hidup (livebird) minimum Rp18.000/kg berlaku nasional mulai 19 Juni 2025 untuk melindungi peternak dari kerugian.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Kementan merumuskan lima langkah strategis bersama pelaku industri perunggasan, dengan didukung salah satunya oleh Komunitas Peternakan Unggas Nasional (KPUN).
Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (Pusat PVTPP) Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar pelatihan konsultan Perlindungan Varietas Tanaman (PVT).
Pemerintah daerah diminta aktif melaporkan hasil pemeriksaan hewan, baik sebelum (antemortem) maupun sesudah pemotongan (postmortem), melalui aplikasi iSIKHNAS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved