Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BADAN Pusat Statistik (BPS) melansir tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Indonesia yang diukur dengan Gini Ratio, meningkat lebih tinggi di perkotaan dibandingkan di perdesaan.
"Gini Ratio di perkotaan pada Maret 2022 tercatat sebesar 0,403, naik dibanding September 2021 sebesar 0,398 dan Maret 2021 yang sebesar 0,401," kata Kepala BPS Margo Yuwono saat konferensi pers di Jakarta, hari ini.
Sementara itu, Gini Ratio di perdesaan pada Maret 2022 tercatat sebesar 0,314; tidak berubah dari kondisi September 2021, namun turun jika dibandingkan dengan Maret 2021 sebesar 0,315.
Meningkatnya Gini Ratio di perkotaan memicu peningkatan ketimpangan pengeluaran penduduk Indonesia secara keseluruhan (perkotaan dan perdesaan) yang diukur dengan Gini Ratio pada Maret 2022 sebesar 0,384.
Angka tersebut meningkat 0,003 poin jika dibandingkan dengan Gini Ratio September 2021 yang sebesar 0,381, namun tidak mengalami perubahan jika dibandingkan dengan Gini Ratio Maret 2021 yaitu sebesar 0,384.
Baca juga: Aturan Baru Penyaluran Pupuk Bersubsidi 2022 Disahkan
Berdasarkan ukuran ketimpangan Bank Dunia, distribusi pengeluaran pada kelompok 40 persen terbawah sebesar 18,06 persen.
Hal itu berarti pengeluaran penduduk pada Maret 2022 berada pada kategori tingkat ketimpangan rendah.
Jika dirinci berdasarkan daerah, di perkotaan angkanya tercatat sebesar 17,07 persen yang berarti tergolong pada kategori ketimpangan rendah.
Sementara untuk perdesaan, angkanya tercatat sebesar 21,01 persen, yang juga berarti tergolong pada kategori ketimpangan rendah.
Diketahui, nilai Gini Ratio berada di antara 0 dan 1. Semakin tinggi nilai Gini Ratio berarti semakin tinggi ketimpangan.
Adapun menurut catatan BPS, tingkat ketimpangan yang lebih tinggi terjadi di Jawa Bali Nusa Tenggara (Jabalnusra) dan Papua. (OL-4)
WACANA pembangunan sering kali terpusat di ibu kota. Namun, di balik itu hadir sebuah gerakan dari Timur yang pelan-pelan menggeser arah kompas. SDM
Transmigrasi merupakan proses pemindahan atau penyebaran penduduk dari daerah yang padat penduduknya ke daerah yang lebih sepi di dalam satu negara.
Program transmigrasi di Indonesia, yang dimulai pada 1950, bertujuan untuk meratakan distribusi penduduk, mengembangkan wilayah, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
ahukah Anda bahwa setiap tanggal 12 Desember diperingati sebagai Hari Bhakti Transmigrasi? Momentum ini dirayakan untuk mengenang kontribusi besar program transmigrasi.
Digitalisasi dan reformasi birokrasi menjadi salah satu solusi potensial untuk menghadapi tantangan ketimpangan ekonomi antara Jawa dan luar Jawa ditambah daya saing yang tertinggal.
KETIMPANGAN Indeks Pembangunan Manusia (HDI) yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia disoroti. Sebagai contoh, HDI Jakarta mencapai 82,46 dan Papua masih di angka 62,25.
Peran pemuda sebagai level terkecil dalam Kampung Berdaya sangatlah penting karena inisiatif mereka akan menentukan keberlanjutan program.
PEMERINTAH khawatir Indonesia gagal naik kelas menjadi negara berpendapatan tinggi, alias terperangkap dalam jebakan negara berpendapatan menengah (middle income trap).
PENELITI Pusat Studi Pariwisata (Puspar) Universitas Gadjah Mada, Destha Titi Raharjana mengatakan, tradisi mudik mampu memberikan multiplier effect bagi perekonomian daerah tujuan mudik.
Menurutnya peningkatan upah minimum juga tidak terlepas dari banyaknya masyarakat yang bekerja di sektor industri manufakturr
Air dipompa melalui jaringan pipa sepanjang 800 m ke desa dengan pipa Vinilon PN16 untuk melayani lebih dari 500 rumah tangga di Desa Naisau.
Ganjar Pranowo berbicara mengenai strategi dalam mempercepat dan mewujudkan Indonesia Emas 2045 yangmenggambarkan Indonesia sebagai negara maju, mandiri, dan berdaulat pada 2045,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved