Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Granostic Gandeng Mitra Strategis untuk Tingkatkan Layanan Kesehatan

Mediaindonesia.com
07/7/2022 18:54
Granostic Gandeng Mitra Strategis untuk Tingkatkan Layanan Kesehatan
Granostic Diagnostic Centre dan PT Bakti Energi Abadi (BENA) melakukan penadatanganan kesepakatan pembelian saham terbatas di Jakarta.(Ist)

PERUSAHAAN penyedia layanan laboratorium klinik PT Persada Medika Utama, atau lebih dikenal sebagai Granostic Diagnostic Centre, bersama PT Bakti Energi Abadi (BENA) melakukan penadatanganan kesepakatan pembelian saham terbatas di Jakarta, Rabu (7/7).

Lewat kesepakatan itu, nantinya BENA akan menjadi pemilik 20% saham Granostic.

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama PT Persada Medika Utama, dr. Agus Chairul Anab, Sp BS, Direktur PT Persada Medika Utama, Arditya Irawan,  dan Direktur PT Bakti Energi Abadi, Diana Widyastuti Tirtoatmojo.

Mereka mengatakan, kesepakatan pembelian saham itu dijalin atas kesamaan visi keduanya yang ingin memberikan layanan kesehatan berkualitas, terjangkau, dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat di Tanah Air.

“Guna memperluas cakupan dan meningkatkan mutu layanan kesehatan bagi masyarakat, Granostic menggandeng BENA untuk memperkuat jajaran pemegang sahamnya melalui penandatanganan Perjanjian Penyertaan Saham Bersyarat hari ini,” kata dr. Agus dalam keterangan pers, Kamis (7/7).

Baca juga: Hari Ini, Antam Bagikan 50% Dividen Tunai ke Pemegang Saham

Ia menambahkan, keunggulan BENA dalam hal akses terhadap teknologi dan produk-produk kesehatan mutakhir diyakini akan memperkuat pengembangan layanan Granostic di masa mendatang, baik dari sisi pemanfaatan teknologi terkini maupun harga layanan yang lebih terjangkau bagi masyarakat.

Di hari yang sama, penandatangan kerja sama juga dilakukan antara Granostic dan GC Labs, perusahaan penyedia layanan laboratorium terkemuka dari Korea Selatan.

GC Labs merupakan laboratorium klinik yang telah berkiprah secara internasional. Tercatat, mitra-mitra pengguna layanan GC Labs tersebar di 13 negara. Penggunaan teknologi terkini, keakuratan, dan kecepatan layanan menjadi keunggulan GC Labs.

“Melalui kerja sama ini, Granostic Diagnostic Centre akan memperluas cakupan pemeriksaan laboratorium yang ada saat ini dengan kualitas skala internasional,” ujar dr. Agus.

Selain peningkatan layanan pemeriksaan laboratorium, menurut team manager GC Labs, Yoosuk Hwang, di masa mendatang akan dilakukan transfer pengetahuan dan teknologi melalui pelatihan oleh pihak GC Labs  untuk mendukung kinerja dari Granostic.

Terkait dengan rencana pengembangan Granostic ke depan, pada kesempatan tersebut Komisaris PT Persada Medika Utama, Adj Prof Hananiel Prakasya Widjaya, menyatakan empat laboratorium baru Granostic yang akan dibangun tahun ini. Pembangunan akan difokuskan di kawasan Indonesia Timur, seperti di Bali, Sulawesi, Kalimantan.

“Laboratorium baru nanti juga akan memberikan layanan offline dan online, termasuk telekonsultasi. Mengenai nilai investasnya, satu laboratorium membutuhkan investasi Rp65 miliar,” kata Hananiel.

Menurutnya, pemilihan lokasi di kawasan timur Indonesia tidak lepas dari visi Granostic untuk menghadirkan layanan kesehatan yang berkualitas, terjangkau, dan merata bagi seluruh masyarakat Indonesia. Saat ini, akses kesehatan masyarakat di wilayan Indonesia Timur relatif masih belum sebaik di Pulau Jawa. Kehadiran Granostic di kawasan tersebut diaharapkan dapat meningkatkan akses tersebut.

Tentang Granostic, laboratorium klinik yang berlokasi di Surabaya ini telah berdiri sejak tahun 2007. Sejak awal pendiriannya,

Granostic telah memenuhi kebutuhan masyarakat akan layanan pemeriksaan laboratorium yang komprehensif, akurat, dan cepat.

Granostic juga merupakan salah satu pelopor laboratorium mikrobiologi swasta di Surabaya dan telah menjadi salah satu sentra rujukan pemeriksaan mikrobiologi dan kultur bakteri bagi rumah sakit dan laboratorium lainnya.

Granostic menjadi satu-satunya laboratorium swasta di luar rumah sakit yang membuka layanan akses 24 jam selama 7 hari penuh.

Akses layanan 24 jam ini telah mendapatkan animo yang besar dari masyarakat disamping adanya kemudahan akses layanan via Home Service bagi para pasien yang membutuhkan.

Ke depan, Granostic Medical Center akan dikembangkan dengan memberikan perpaduan layanan spesialistis dengan teknologi medis terkini untuk berbagai kebutuhan, seperti Pain Clinic serta Brain & Spine Clinic. (RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya