Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
MENTERI Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan kolaborasi membangun pangan nasional dengan Kementerian Pertanian akan dilakukan secara intens.
Menurut Zulkifli, Kemendag dan Kementan harus berada di garda depan dalam melakukan perlindungan terhadap petani dan pedagang kecil.
"Tidak boleh ada gap (celah pemisah) antara Kementerian. Kami sudah biasa telpon-telpon, sudah beres," ujar Zulhas saat mendatangi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Kantor Kementan, Jakarta Selatan, Senin (20/6).
Zulhas mengaku kolaborasi yang akan dibangun nantinya itu antara lain menjaga petani agar tidak rugi. Salah satunya membuat perlindungan atau semacam aturan agar Indonesia mampu menahan laju impor pada komoditas bawang putih, gula pasir dan juga kedelai.
"Saya dengar dari Pak Menteri (SYL) itu beras lebih, jagung lebih. Nah ini bisa kita sinkronkan, kolaborasi kerja sama agar jangan sampai petani-petani kita mati karena impor yang lebih dan tidak ada aturan, yang tidak perlu seperti bawang merah dan cabai, itu kan tidak perlu impor. Nah itu perlu ada perlindungan kepada petani-petani kita," kata dia.
Zulhas menambahkan, Kemendag siap mengikuti aturan dan semua program Kementan untuk menjaga pangan Indonesia agar lebih meningkat dan berdampak langsung pada kesejahteraan petani.
"Kalau perdagangan kan atur saja kan. Tapi semua kan ada di pertanian, tetapi kalau pertanian tidak dilindungi susah juga kan, nanti dimarahi petani. Memang ini harus kerja sama yang erat," tuturnyam
Sementara itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyampaikan terima kasih atas kunjungan Mendag Zulhas dalam rangka menjaga pangan nasional. Menurutnya, kolaborasi ini merupakan sesuatu yang baik dalam membangun sektor pertanian yang lebih kuat.
"Ini sesuatu yang sangat bagus sekali untuk kita bersama-sama membangun sektor pertanian Indonesia," pungkas Syahrul. (E-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved