Headline

Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan

Fokus

Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.

Perusahaan Finlandia Siap Dukung Pembangunan Kota Berkelanjutan di Indonesia

Antara
14/6/2022 21:16
Perusahaan Finlandia Siap Dukung Pembangunan Kota Berkelanjutan di Indonesia
Teknologi solusi Geoprime low carbon concrete dari Betolar untuk pembangunan berkelanjutan yang secara signifikan mengurangi emisi gas Co2.(Dok.Betolar)

PADA Mei lalu, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia telah menandatangani Nota Kesepahaman dengan Kementerian Urusan Ekonomi dan Ketenagakerjaan Finlandia, untuk berkolaborasi lebih dalam di bidang energi berkelanjutan, bersih dan terbarukan serta efisiensi energi antara kedua negara.

Bersama delegasi bisnis yang turut hadir, Betolar siap untuk mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam membangun kota keberlanjutan, melalui solusi teknologi Geoprime yang ditawarkan.

Betolar telah melakukan kajian bahwa ketika keluarga paten yang terkait dalam bisnis ini berkembang, ia akan dapat memanfaatkan penemuan dalam bisnisnya ke industri pertambangan internasional. Penguatan portofolio paten diharapkan dapat meningkatkan nilai perusahaan dalam jangka panjang melalui pengembangan bisnis. Paten ini tidak diharapkan akan berdampak langsung pada hasil bisnis Betolar.

Dalam industri pertambangan, pemulihan dan pengayaan logam menghasilkan sejumlah besar limbah logam, lumpur, dan ampas, yang dalam banyak hal rumit untuk ditangani dan berisiko bagi keselamatan lingkungan. Pengolahan dan penyimpanan bahan limbah di area pertambangan juga membutuhkan kolam penyimpanan yang besar.

Metode yang dikembangkan dan dipatenkan oleh Betolar adalah dengan perlakukan panas (heat-treat) bahan limbah yang dihasilkan dalam proses bioleaching, menyebabkannya menjadi zat reaktif dengan potensi pengikat. Itu dapat dibuat menjadi pengikat penguat dengan perawatan sederhana untuk memantapkan dan menstabilkan bahan limbah penggunaan akhir.

“Penemuan kami berkaitan dengan metode dimana air limbah, lumpur dan ampas dapat diolah dan dimanfaatkan, misalnya, di area pertambangan. Bahan limbah, seperti lumpur gipsum juga dapat digunakan dalam aplikasi konstruksi lain yang akan sangat bermanfaat bagi bisnis Betolar di masa depan,” kata Juha Leppänen, Chief Innovation Officer Betolar.

Keuntungan dari solusi yang dipatenkan adalah bahwa fraksi dan endapan yang terbentuk dalam pengolahan air limbah dapat dipadatkan dengan sederhana dan hemat biaya. Bahan yang mengeras dapat disimpan dalam tumpukan dan lubang. Penggunaan tempat penyimpanan dan pembuangan di atas tanah memungkinkan penghematan ruang dan biaya. Di atas segalanya, lebih aman bagi lingkungan.

Menempatkan bahan limbah cair dan lumpur dalam tangki menimbulkan biaya sepanjang siklus hidup tangki. Penyimpanan membutuhkan investasi yang besar dalam kolam penyimpanan serta pemantauan dan pemeliharaan kondisi kolam secara terus-menerus. Manfaat ekonomi timbul dari pengurangan biaya investasi dan pemeliharaan yang terkait dengan kolam. (E-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya