Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo mengimbau agar pemerintah waspada terhadap risiko krisis pangan secara global. Bahkan, menurutnya krisis pangan global ini sudah berada di depan mata.
Melihat hal tersebut, Guru Besar IPB University Hermanto Siregar mengatakan bahwa krisis pangan global merupakan suatu tantangan, namun bisa sekaligus menjadi peluang bagi Indonesia.
"Apabila Indonesia dapat meningkatkan produksi berbagai komoditas pangan secara signifikan dan mengelola logistiknya dengan baik, krisis atau tantangan tersebut bagi kita menjadi peluang atau kesempatan," ungkapnya kepada Media Indonesia, Minggu (12/6).
Lebih lanjut, Hermanto menambahkan bahwa peluang ini dapat tercipta karena di saat krisis, harga pangan menjadi tinggi dan pasokan pangan bisa dipastikan akan habis diserap oleh negara-negara importir.
Kondisi ini pada gilirannya dapat meningkatkan PDB (Produk Domestik Bruto) pertanian dan pendapatan petani, dengan syarat Indonesia dapat memperbaiki produktivitas dan logistik pangannya.
Selain itu, dia pun melihat bahwa ketersediaan pangan Indonesia, khususnya beras, saat ini relatif mencukupi. Produksi beras dan berbagai tanaman pangan Indonesia juga dikatakan relatif stabil.
Namun risiko kenaikan harga-harga pangan merupakan salah satu hal yang perlu diwaspadai. "Sehingga, pemerintah serta pemerintah daerah perlu memprioritaskan peningkatan produksi pangan. Tidak hanya beras tapi juga pangan lainnya seperti jagung, ubi kayu, ubi rambat, porang, dan lain-lain," tegas Hermanto.
Dia pun menekankan bahwa Badan Pangan Nasional juga perlu mendorong peningkatan stok pangan diiringi dengan optimasi logistik atau pengelolaan stok pangan tersebut.
Saat ini, dia menyarankan kementerian terkait dan Badan Pangan Nasional harus memiliki serangkaian skenario kondisi dari yang agak buruk hingga yang sangat buruk, disertai berbagai alternatif solusi untuk mengatasi setiap kondisi tersebut. (OL-12)
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan pemerintah Indonesia akan memilih jalur diplomasi dalam menyelasaikan sengketa Laut Ambalat yang diklaim pemerintah Malaysia.
Restu presiden tersebut juga diberikan setelah banyak negara meminta Indonesia untuk terlibat dalam menjaga perdamaian di Gaza.
dengan kesepakatan dagang Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA), tidak ada lagi hambatan ekspor sawit Indonesia ke pasar Eropa
Dia juga memberikan apresiasi kepada sang pelatih, Indra Wijaya atas kontribusi besar dalam pencapaiannya kali ini.
PEBULU tangkis tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan sukses merebut gelar juara di ajang Macau Terbuka 2025 setelah mengalahkan wakil Malaysia, Justin Hoh.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump menandatangani perintah eksekutif pada Kamis (31/7) yang mengubah tarif timbal balik terhadap puluhan negara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved