Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Pengurus Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis (IKAFEB ) Universitas Trisakti masa bakti 2022-2026 telah dikukuhkan.
Hal ini memberikan semangat baru bagai para alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trisakti untuk tumbuh menjadi sebuah group dan kekuatan baru dalam percaturan perekonomian dan perpolitikan nasional.
“ Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Trisakti memiliki lulusan dengan kwalitas yang bagus, namun sayang masih tercerai berai. Hal inilah yang membuat kekuatan pressure alumni Trisakti kurang terlihat. Melalui ikhtiar inilah kami harapkan sumbangsih para alumni Trisakti khususnya FEB bagi perekonomian nasional semakin besar,” ungkap Ketua Umum IKAFEB Universitas Trisakti Pahlevi Pangerang.
Menurut Levi, pengukuhan Pengurus IKAFEB ini dapat digunakan untuk menyatukan langkah, gerak dan kekuatan para alumni dalam mencapai berbagai keberasilan. “ Tidak ada keberhasilan tanpa adanya kebersamaan. Saat ini bukanlah zamannya jalan sendiri-sendiri, bekerja sendiri-sendiri. Saat ini adalah zamannya kolaborasi. Oleh karenanya kita harus solid dan kompak,” lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Levi juga mengingatkan pentingnya kebersamaan dan saling menghormati antar alumni. Apalagi di tahun 2022, seluru komponen bangsa sudah mulai merasakan naiknya suhu politik nasional.
“Kalau kita berbicara kepentingan, pasti ada perbedaan antara satu individu dengan individu yang lain. Oleh karenanya saya berjanji untuk tidak mendorong IKAFEB Universitas Trisakti untuk mendorong pada salah satu kubu. Biarkan IKAFEB tetap netral, namun kami juga tidak membatasi ruang gerak personil IKAFEB di dunia Politik,” ungkap Levi.
Acara yang akan dirangkai dengan Dialog Ekonomi dengan tajuk “ Peran Ekonomi Indonesia Terhadap Ekonomi Global di Era Disrupsi” ini akan dihadiri sedikitnya 200-an alumni.
“ Pendemi Covid-19 telah mengakibatkan disrupsi di berbagai sektor, termasuk di bidang usaha. Inovasi dan perubahan secara fundamental di dunia bisnis ini merupakan upaya dari pengusaha untuk menyesuaikan perkembangan kondisi pendemi. Bagi pengusaha yang mampu menyesuaikan, dia akan survive dan bahkan tumbuh. Sedangkan yang tidak bisa menyesuaikan akan gulung tikar,” lanjutnya.
Pemanfaatan teknologi dan digitalisasi ekonomi menuntut para pelaku ekonomi untuk meningkatkan kwalitas Sumber Daya Manusianya. Hal ini juga berlaku bagi Indonesia dalam menghadapi tantangan ekonomi global.
Dengan tantangan ekonomi yang semakin kompleks, Levi yakin, para alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trisakti memiliki kwalitas yang mumpuni. Oleh karenanya dia berharap, ke depan semakin terlihat sumbangsih para alumni dalam percaturan ekonomi nasional , maupun global.
“Kami memiliki SDM berkwalitas. Saat ini kami sedang membangun jejaring yang kuat dan terintegrasi. Jika kedua elemen ini digabungkan, kwalitas dan jejaring kuat, kami yakin akan banyak bermunculan tokoh-tokoh nasional maupun global berlatar belakang sebagai alumni Universitas Trisakti, “ pungkas Levi. (RO/E-1)
FCTC bukan instrumen hukum yang legal untuk dijadikan rujukan karena belum diratifikasi di Indonesia.
Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti hari ini (12/11) menggelar prosesi wisuda bagi 1.137 mahasiswa di Jakarta Convention Center (JCC).
Seminar ini membahas kesiapan sektor bisnis Indonesia dalam menghadapi regulasi EUDR yang akan berlaku pada Januari 2025 untuk perusahaan besar dan pertengahan 2025 untuk petani skala kecil.
Dalam sesi peninjauan, para peserta dapat melihat langsung fasilitas dan layanan yang ditawarkan oleh Usakti Prima Medika dan Usakti Foodhall
Rangkaian program Master Studies in Sustainable Development and Management (MASUDEM) kini memasuki rangkaian penyelenggaraan Summer School.
Pemerintah telah menunjuk perwakilan dari Kemenkumham, Kemendikbudristek, dan Kemenkeu di dalam Dewan Pembina dan Badan Pengurus Yayasan Trisakti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved