Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
MASA transisi dari pandemi covid-19 ke endemi membawa angin segar bagi perekonomian Pulau Dewa, Bali. Selain industri pariwisata dan bisnis turunannya, sektor lain terutama bisnis properti juga turut mendapatkan imbas positif dari kedatangan turis lokal, maupun mancanegara.
Sejak dibukanya penerbangan internasional pada awal Februari 2022, tingkat kunjungan wisatawan dalam negeri maupun mancanegara terus meningkat tajam. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada Maret 2022 wisawatan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Bali mencapai 14.620 kunjungan.
Salah satu tren liburan di kalangan masyarakat kelas atas yang diminati oleh wisatawan lokal maupun mancanegara adalah glamping. Glamping merupakan singkatan dari glamour camping yang bisa diartikan sebagai berkemah (camping) dengan cara yang mewah (glamour).
Kalau biasanya kita berkemah dengan tenda berukuran pas-pasan dan fasilitas yang terbatas, glamping adalah alternatif dari kegiatan ini dengan pengalaman berkemah dengan cara mewah. Dalam kemah berukuran besar itu terdapat fasilitas layaknya hotel mewah, seperti kamar mandi, televisi, AC, kasur yang empuk, dan lain sebagainya.
Bali Beach Glamping adalah salah satu glamping yang sudah beroperasi di Bali sejak 2021 dan memiliki tingkat occupancy yang cukup penuh di sepanjang 2022 ini. Bali Beach Glamping, terinspirasi dari konsep menyatu dengan alam dan menawarkan pengalaman menginap di tenda yang memungkinkan para tamu dapat menikmati pemandangan alam sekitar tanpa melupakan unsur mewah dan nyaman.
Bali Beach Glamping memiliki total 40 tenda mewah dengan 3 tipe ukuran dan dilengkapi dengan 180-derajat swimming pool dengan pemandangan menakjubkan langsung ke laut, restoran dan bar pinggir pantai, ayunan, spa, gym, dan juga 1000sqm halaman taman pinggir pantai yang cocok dijadikan tempat pesta pernikahan dan acara besar lainnya.
Bali Beach Glamping bekerja sama dengan desainer tenda international untuk memberikan pengalaman unik dengan tenda ramah lingkungan dan multi fungsi ini dapat dibuka dengan mudah untuk merasakan keindahan alam ataupun ditutup dengan kenyamanan fasilitas lengkap layaknya di hotel.
Selain melihat pemandangan alam Bali dari satu tempat ini, para tamu juga dapat menikmati berbagai aktifitas lainnya seperti pengalaman berkuda yang cocok bagi anak-anak dan orang dewasa, ataupun mereka dapat juga mencoba berselancar di pantai Pigstone sambil menikmati matahari terbenam.
Saat ini Bali Beach Glamping sudah menjadi salah satu fasilitas yang berada di kawasan Ciputra Beach Resort, jelas Andreas Raditya selaku General Manager Marketing Ciputra Group. Raditya menjelaskan sebenarnya di masa pandemi 2021 kemarin, pasar hunian di tepi pantai di Bali cenderung stabil dan dapat dikatakan cukup baik. Terbukti dari capaian marketing sales proyeknya, Ciputra Beach Resort, di Tabanan, Bali meningkat 30% dibanding tahun sebelumnya selama masa pandemi.
Kebijakan pemerintah melonggarkan aturan masuk ke Bali tentunya disambut baik para pelaku usaha, tak terkecuali sektor properti. Kini pasar properti di Bali, khususnya hunian (tepi pantai) makin diminati, sebab selain potensi yield tinggi untuk disewakan bagi para investor. Sejak pandemi banyak juga orang mulai berpikir untuk work from Bali dan memang mencari kawasan hunian yang sudah tertata rapi dan nyaman.
“Trend positif ini terus melanjut di semester pertama 2022, dimana penjualan kami sudah mencapai 60% dari target penjualan tahun ini. Hal ini tak terlepas dari pulihnya tingkat kunjungan wisatawan ke Bali, terutama turis lokal. Mereka banyak yang jatuh cinta pada Bali lalu ingin memiliki properti di sini,” kata Raditya, dalam keterangan resmi, Selasa (31/5).
Raditya memprediksi, akhir semester pertama dan awal semester kedua ini penjualan properti (rumah dan kavling) di Bali kembali melonjak.
"Saat ini kami sedang memasarkan rumah dan kavling di Cluster Resvara. Produk cluster terbaru ini sangat diminati karena lokasi sangat strategis tidak jauh dari pantai. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp2 miliaran hingga Rp4 miliaran dan sudah terjual sekitar 50% dari total 190 unit yang dipasarkan,” jelasnya.
Cluster Resvara dikembangkan di atas lahan seluas 7,2 hektar yang berada di timur kawasan Ciputra Beach Resort. Terdiri dua tipe, Askana (7x15) dan Svana (10x20) baik itu kavling maupun rumah. Cluster ini juga sudah memiliki rumah contoh yang dapat dikunjungi calon konsumen untuk merasa wujud asli dari unit yang ditawarkan.
Ciputra Beach Resort dikembangkan di Tabanan, Bali merupakan hunian berkonsep resort yang berada di bibir pantai dilengkapi berbagai fasilitas penunjang seperti Bali Beach Glamping serta pengembangan lainnya di masa yang akan datang. Luas lahan pengembangannya mencapai 60 hektar dengan garis pantai mencapai 1,7 kilometer. (E-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved