Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Buka Cabang di Amsterdam, BNI Bisa Garap Perdagangan US5,47 Miliar

Insi Nantika Jelita
21/5/2022 14:06
Buka Cabang di Amsterdam, BNI Bisa Garap Perdagangan US5,47 Miliar
Gedung BNI di Jakarta.(Ist)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI dipandang memiliki potensi besar menggarap perdagangan Indonesia-Belanda senilai US$5,47 miliar atau sekitar Rp80,2 triliun dengan pembukaan jaringan di Amsterdam, Belanda. 

Duta Besar (Dubes) RI untuk Belanda Mayerfas merespons positif upaya BNI yang meresmikan pembukaan representative office (kantor perwakilan) di Amsterdam sebagai strategi pengembangan jaringan bisnis global perusahaan.  

Baca juga: Selamatkan Lumbung Ternak, Kementan dan Pemda Kolaborasi Cegah PMK di NTB

"Belanda merupakan pintu gerbang bagi produk- produk Indonesia yang masuk ke wilayah Uni Eropa," ungkapnya dalam keterangan resmi, Sabtu (21/5)

Mayerfas mengungkapkan, dari total perdagangan kedua negara pada 2021 sebesar US$5,47 miliar, ekspor Indonesia ke Belanda mencapai US$4,63 miliar dan mengalami surplus perdagangan sebesar US$3,78 miliar. Angka ini meningkat 64% dibandingkan tahun 2020.  

Sementara dari sisi Investasi Mayerfas menyampaikan, banyak investor asal Belanda yang investasi di Indonesia. Sehingga bisa dikatakan hubungan perdagangan kedua negara sudah kuat.  

Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa saat ini ada sekitar 1,7 juta orang di Belanda yang memiliki keterikatan dengan Indonesia karena sejarahnya. Ini menjadi peluang buat BNI bisa berkembang dan mendorong ekonomi Indonesia bisa semakin kuat.  

"Langkah BNI sudah tepat. Di sini sudah ada Asosiasi Pengusaha Indonesia (Aspina) yang beranggotakan 600 orang. Kami yakin kehadiran BNI mendukung diaspora mendorong transaksi ekonomi yang semakin besar," tegasnya. 

Coprorate Secretary BNI Mucharom mengatakan, pembukaan kantor perwakilan di Belanda merupakan salah satu upaya perseroan dalam melakukan ekspansi kinerja bisnis luar negeri seiring dengan tren pemulihan ekonomi global.  

Tingginya volume transaksi perdagangan atau trade (eksporimpor) Belanda dengan Indonesia dan aliran Foreign Direct lnvestment (FDI) ke Indonesia melatarbelakangi kehadiran perusahaan pelat merah itu di Amsterdam.  

Selain itu, BNI juga menyoroti besarnya populasi diaspora Indonesia di Belanda yang berperan dalam mendukung berbagai aktivitas bisnis baik korporasi, UMKM, maupun berbagai bisnis transaksi global ritel ke depannya.  

"Populasi diaspora di luar negeri ini merupakan ceruk bisnis yang sangat potensial. Saat ini, perseroan adalah bank asal Indonesia yang memiliki jaringan luar negeri terluas," tegas Mucharom.  

Dia menerangkan, diaspora di luar negeri dapat mengakses layanan yang disediakan BNI, antara lain pembukaan rekening tabungan Diaspora tanpa mendatangi cabang atau Diaspora Saving melalui platform MobileBanking BNI, Diaspora Lending, transaksi trade finance, bank guarantee dan layanan lainnya. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya