Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

AP II Tangani 41.500 Ton Kargo Selama Angkutan Lebaran 2022

Insi Nantika Jelita
17/5/2022 10:07
AP II Tangani 41.500 Ton Kargo Selama Angkutan Lebaran 2022
Ilustrasi kegiatan ekspor-impor(Dok. Usplash.com )

Selain peningkatan jumlah pergerakan penumpang, bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II atau AP II juga mencatat pertumbuhan angkutan kargo pada periode angkutan Lebaran 2022.

Volume angkutan kargo pada periode angkutan lebaran selama 22 hari (22 April - 13 Mei 2022) di bandara AP II secara kumulatif tercatat mencapai sekitar 41.500 ton. Jumlah itu terdiri dari angkutan kargo domestik sebanyak 23.856 ton dan angkutan kargo ekspor-impor sebanyak 17.644 ton.

“Volume angkutan kargo domestik saat angkutan lebaran 2022 naik 11% dibandingkan angkutan Lebaran 2019,” ujar President Director AP II Muhammad Awaluddin dalam keterangan resmi yang diterima, Selasa (17/5).

Bandara AP II yang paling sibuk menangani angkutan kargo selama angleb 2022 adalah Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, dengan total volume kargo 32.365 ton. Lalu diikuti Kualanamu (Deli Serdang) dengan total volume kargo 2.817 ton, kemudian Supadio (Pontianak) sebanyak 1.816 ton.

Awaluddin mengungkapkan pada periode angkutan Lebaran tahun ini terdapat sejumlah produk yang mendominasi volume angkutan kargo di bandara-bandara AP II.

General cargo yang merupakan jenis barang-barang kiriman yang tidak perlu penanganan khusus tapi tetap harus memenuhi persyaratan keamanan, mendominasi hingga sebesar 97% dari total tonase angkutan kargo di bandara AP II pada angleb 2022.

"Dari total angkutan general cargo itu, porsi paling besar yakni sebesar 70% adalah kargo yang merupakan pengiriman barang-barang dari e-commerce," terang Awaluddin.

Adapun, lanjutnya, produk-produk yang termasuk general cargo di bandara AP II selama angkutan Lebaran 2022 yang paling banyak adalah produk garmen dan suku cadang otomotif.

“Melihat fakta yang ada, produk garmen yang dibeli di e-commerce mendominasi angkutan kargo di bandara AP II selama periode angkutan lebaran tahun ini,” tuturnya.


Adapun di samping general cargo yang mendominasi 97% pasar di bandara AP II, terdapat juga special cargo dengan pasar sebesar 3% dari total angkutan kargo.

Special cargo dimaksud adalah produk yang membutuhkan penanganan khusus seperti misalnya makanan, binatang dan lain sebagainya. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya