Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEJAK pandemi covid-19 menerjang Indonesia pada Maret 2020, praktis terjadi pembatasan pergerakan penduduk secara signifikan.
Momen tahunan yang kemudian menjadi terlihat sangat berbeda ialah ritual rutin tahunan, yaitu mudik Lebaran. Pada 2020 dan 2021 menjadi catatan sejarah bagaimana ritual tahunan terbatasi oleh kebijakan pandemi.
Namun, kondisi berbeda terjadi pada 2022, di mana tradisi mudik sudah relatif kembali seperti sedia kala. Dalam seminggu terakhir, berita kemacetan menghiasi media lokal hingga media asing.
"Pergerakan orang dalam mudik Lebaran ini akan berbanding lurus dengan potensi perputaran uang," ujar Anggota Asosiasi Emiten Indonesia Bidang Kajian Akuntansi dan Perpajakan Ajib Hamdani, Senin (2/5).
Baca juga: Kadin: Uang yang Mengalir ke Kota Tujuan Mudik Bisa Capai Puluhan Triliun
Data lapangan menunjukkan sekitar 80 juta pemudik bergerak ke daerah. Dengan asumsi rata-rata per orang membelanjakan Rp2 juta, maka terjadi perputaran uang Rp160 triliun secara agregat.
Mengacu data Produk Domestik Bruto (PDB) 2021 sebesar Rp16.970,8 triliun, maka perputaran uang selama Lebaran tahun ini setara dengan 1% dari PDB.
"Kalau tren perputaran uang dan pergerakan ekonomi ini bisa terus terjaga sampai akhir 2022, potensi pertumbuhan ekonomi akan terdongkrak secara signifikan. Pertumbuhan ekonomi kisaran 5%-5,5% relatif bisa tercapai," kata Ajib.
Indikator positif ekonomi ini mempunyai potensi masalah di sisi lain, yaitu adanya potensi inflasi yang juga bisa terus naik di atas target dan asumsi awal pemerintah. Setidaknya, ada dua hal yang membuat inflasi terus tereskalasi.
Baca juga: Mahfud MD Sebut Idulfitri Momentum Menyucikan Kembali NKRI
Faktor pertama, kinerja ekonomi yang sedang menemukan keseimbangan pascapandemi covid-19. Supply dan demand sedang terjadi kontraksi, sehingga menimbulkan gejolak harga di beberapa komoditas strategis, seperti minyak goreng dan BBM.
"Kondisi ini membuat multiplier effect terhadap kenaikan harga secara umum," pungkasnya.
Faktor kedua, kebijakan pemerintah yang cenderung kurang tepat waktu. Misalnya, menaikkan tarif PPN dari 10% menjadi 11% pada 1 April 2022. Kebijakan ini secara psikologis akan membuat kenaikan secara konstan untuk barang konsumsi.
"Karena dua hal utama ini, inflasi pada akhir 2022, bisa terdongkrak di kisaran 3,3%-3,6%. Lebih tinggi dari target awal pemerintah di angka 3%," jelas Ajib.(OL-11)
DI tengah kondisi perekonomian yang tidak stabil, banyak masyarakat tetap memilih untuk berwisata saat libur Lebaran.
Gerindra merespons kunjungan putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo ke kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat Hari Raya Idulfitri
POLDA Metro Jaya mengamankan tempat-tempat wisata yang ada di wilayah Jakarta saat libur Hari Raya Idulfitri 1446 H. Selain itu, akan diberlakukan rekayasa lalu lintas ganjil genap.
Idulfitri adalah hari raya yang memiliki makna spiritual mendalam bagi umat Islam. Perayaannya bukan hanya sekadar berakhirnya Ramadan, tetapi juga simbol kemenangan
Perayaan Idulfitri biasanya diawali dengan Salat Id di pagi hari, lalu dilanjutkan dengan saling bermaafan dan bersilaturahmi.
UMAT Muslim di sebagian besar negara-negara Arab akan merayakan Idulfitri, yang menandai akhiri dari bulan puasa Ramadan pada Minggu (30/3), sementara beberapa lainnya pada Senin (31/3).
WAKIL Ketua Komisi II DPR RI, Bahtra Banong, mendukung kebijakan Kemendagri yang kembali mengizinkan pemerintah daerah (pemda) menggelar kegiatan, termasuk rapat, di hotel dan restoran
Perputaran uang pada pelaksanaan Pesona Beach Festival 2025, di Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung selama tiga hari mencapai ratusan juta rupiah.
KEPALA BNN Marthinus Hukom, mengatakan mengungkapkan jumlah perputaran uang dari narkoba di Indonesia mencapai Rp500 triliun per tahun.
KANTOR Perwakilan Bank Indonesia DIY mencatat, peredaran uang pada periode RAFI (Ramadan dan Idul Fitri) 2025 di DIY mencapai Rp4,60 triliun.
Anjloknya perputaran uang selama libur Lebaran kali ini disebabkan oleh daya beli melemah yang tecermin dari penurunan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK).
Perputaran uang pada Lebaran tahun ini diprediksi tidak sebesar seperti Lebaran tahun sebelumnya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved