Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
BADAN Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memprediksi akan kenaikan pada konsumsi elpiji selama mudik Lebaran atau saat Posko Nasional ESDM Hari Raya Idul Fitri 1443 H berlangsung selama 17 hari, yaitu sejak tanggal 25 April – 11 Mei 2022
Kepala BPH Migas Erika Retnowati memastikan untuk ketersediaan stok elpiji selama posko tersebut dalam kondisi normal dengan ketahanan kebutuhan elpiji nasional selama 13 hari per 23 April.
"Kondisi proyeksi penyaluran elpiji sacara umum selama masa Posko Nasional Hari Raya diperkirakan kebutuhannya akan meningkat 3% dibandingkan dengan penyaluran normal," ungkapnya dalam konferensi pers virtual, Senin (25/4).
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Kementerian ESDM Soerjaningsih berujar proyeksi kenaikan itu memang biasanya terjadi menjelang Lebaran.
Baca juga: BPH Migas: Saat Mudik Konsumsi Bensin Naik Solar Turun
"Berdasarkan historis, saat Lebaran itu ada peningkatan konsumsi elpiji, namun demikian tidak terlalu tinggi. Kami memastikan bahwa ketersediaan elpiji memang menjadi fokus kami dan sudah dipastikan aman," ungkapnya.
Dia menambahkan, pihaknya bersama PT Pertamina (Persero) memberikan layanan BBM selama periode mudik dengan menghadirkan SPBU Siaga di wilayah jalur potensial sepertu jalur tol, jalur wisata, jalur logistik yang disiagakan 24 jam sebanyak 1.370 SPBU.
Lalu juga disediakan agen dan outlet elpiji siaga yang juga disiagakan hingga 24 jam khusus di wilayah dengan demand tinggi saat RAFI sebanyak 48 ribuan unit. Ada juga layanan antar untuk BBM (pertamax/dex series) untuk konsumen di lokasi-lokasi macet sebanyak 220 unit.
"Serta 144 mobil tangki yang disiagakan sebagai kantong/cadangan suplai bbm," pungkasnya.
Sebelumnya,Direktur Logistik & Infrastruktur Pertamina sekaligus Ketua Satgas Mulyono mengulas pemerintah memprediksi sekiranya 85,5 juta pemudik dan 33 juta mobil akan bergerak di seluruh Indonesia selama arus mudik Lebaran 2022. (Ins/OL-09)
KELANGKAAN hingga tingginya harga gas elpiji 3 kilogram (kg) di kawasan Provinsi Aceh jalan terus. Sejak tiga pekan terakhir hingga Minggu (6/7), belum ada tanda-tanda membaik.
KETUA Forum Konsumen Berdaya Indonesia (FKBI) Tulus Abadi meminta pemerintah membatalkan wacana penerapan kebijakan satu harga untuk elpiji 3 kg.
KELANGKAAN dan melambungnya harga gas elpiji 3 kg (gas melon) di sejumlah daerah di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali terjadi dalam beberapa waktu terakhir.
Kementerian ESDM menyatakan PT Pertamina (Persero) menjadi pelaksana penyaluran elpiji 3 kilogram (kg) satu harga secara nasional.
PEMERINTAH tengah merumuskan kebijakan baru terkait penetapan harga elpiji 3 kilogram menjadi satu harga nasional. Kebijakan ini ditargetkan mulai berlaku pada 2026.
Untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi energi khususnya gas elpiji 3 kg, Pertamina Patra Niaga menyiapkan tambahan pasokan sebesar 7,38 juta tabung.
Sebagian besar masyarakat belum memiliki kesadaran yang tinggi akan pentingnya merawat regulator gas dibandingkan dengan merawat kompor gas.
PT Medco Energi Internasional MedcoEnergi terus melakukan inisiatif pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK). Salah satu inisiatif tersebut adalah mengonversi pasokan listrik.
Penduduk Indonesia diperkirakan kehilangan 2,5 tahun dari Usia Harapan Hidup (UHH) akibat polusi udara saat ini.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan pemerintah akan menggandeng pihak swasta untuk mengembangkan jaringan gas dalam kota.
Meski masih tetap membeli elpiji 3 kg untuk memasak sewaktu-waktu, tetapi dia sudah sangat berhemat.
Kelangkaan pasokan liquefied petroleum gas (LPG) tabung 3kg disebabkan karena kebijakan distribusi yang tidak berjalan dengan baik,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved