Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PT KAI Daerah Operasional (Daop) 1 Jakarta akan menyediakan 59 kereta api (KA) jarak jauh per hari selama masa Angkutan Lebaran selama 22 hari, mulai 22 April-13 Mei 2022 atau H-10 hingga H+10 Lebaran.
Kahumas Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa menyampaikan, pada momen tersebut rata-rata ketersediaan tempat duduk sekitar 33 ribu per hari untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen, Jakarta.
"KAI Daop 1 juga menyiapkan 329 unit sarana yang terdiri dari 45 unit lokomotif dan 284 unit kereta penumpang serta bagasi," kata Eva dalam keterangan pers yang diterima wartawan, Senin (18/4).
Seluruh sarana lokomotif dan kereta tersebut dipastikan telah melewati berbagai tahapan perawatan serta pemeriksaan khusus jelang angkutan lebaran.
Untuk perawatan sarana lokomotif dan kereta di Daop 1 Jakarta memiliki 3 Dipo lokomotif, 3 Dipo Kereta dan gerbong serta Balai Yasa Manggarai untuk perawatan besar atau overhaul.
Baca juga : Pelni Prediksi Lonjakan Arus Mudik Mulai 17 April, Arus Balik pada 18 Mei 2022
Sebelumnya, Eva juga berujar, untuk memperlancar pada saat keberangkatan di stasiun, PT KAI Daop 1 Jakarta mengingatkan calon penumpang, khususnya anak usia 6-18 tahun, mengikuti regulasi penumpang dewasa, apabila sudah vaksin ke 2 wajib menunjukkan hasil negatif tes Antigen 1x24 jam atau tes RT-PCR 3x24 jam.
Hal ini sesuai Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan Nomor 39 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Perkeretaapian Pada Masa Pandemi Covid-19 per 4 April 2022.
Sementara penumpang anak usia 6-18 tahun baru vaksin 1 kali maka wajib menunjukkan hasil negatif tes PCR 3x24 jam.
Kewajiban menunjukan bukti PCR 3x24 jam juga berlaku bagi yang belum vaksin karena alasan medis namun berkas harus ditambah dengan kelengkapan surat keterangan dokter rumah sakit pemerintah.
Bagi penumpang anak usia di bawah 6 tahun tidak wajib vaksin dan tidak wajib menunjukkan bukti screening negatif tes covid-19, namun wajib ada pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan. (OL-7)
Mudik bersama anak bisa menciptakan pengalaman baru. Awas perjalanan panjang bisa membuat anak rewel. Simak tips berikut agar perjalanan si kecil nyaman.
KEPOLISIAN Daerah (Polda) Jawa Barat (Jabar) memperkirakan bakal terjadi dua kali puncak arus mudik dan balik, saat perayaan hari raya Natal dan Tahun Baru 2024 di wilayah Jabar.
Volume lalu lintas di Cipali pada arus mudik diprediksi meningkat hingga 2,2%
Sejumlah pemangku kepentingan sudah menyatakan siap memberikan kenyamanan dan keamanan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.
Pemudik yang akan melewati ruas tol tersebut diminta menyiapkan kondisi fisik yang prima. Kalau mengantuk silahkan berisirahat di rest area.
Jalur ini menjadi jalur mudik utama ke Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Pangandaran dan sejumlah wilayah di Jawa Tengah
Bermain gawai dapat menjadi salah satu pemicu mabuk perjalanan.
Kemacetan di jalan menjadi salah satu tantangan bagi para pemudik. Kondisi ini kerap memicu stres. simak kiat berikut untuk mengatasinya
Bayi memerlukan perhatian ekstra dan kenyamanan selama perjalanan, terutama ketika menggunakan motor yang memiliki kondisi dan kestabilan yang berbeda dengan mobil
Apa saja yang perlu dilakukan agar Lebaran tetap lancar tanpa bantuan ART di rumah? Mari simak kiat berikut.
Dokter spesialis anak lulusan Universitas Padjadjaran dr. Ackni Hartati, Sp.A, M.Kes menyampaikan kiat yang bisa dilakukan orangtua ketika anak sakit saat perjalanan mudik
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved