Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni memperkirakan lonjakan arus mudik yang terjadi di pelabuhan-pelabuhan mulai dari Minggu, 17 April dan untuk arus balik pada Rabu, 18 Mei 2022.
Direktur Usaha Angkutan Penumpang Pelni Yahya Kuncoro dalam Webinar Mudik Aman Mudik Sehat FMB9, Senin (18/4) menyampaikan, pihaknya telah menyiapkan armada kapal mulai dari H-15 dan H+15 Lebaran untuk transportasi laut.
"Dengan persiapan yang lebih matang dan terorganisir, harapan kita bisa maksimal melayani masyarakat," ujarnya.
Pelni menyiapkan 26 kapal penumpang dengan kapasitas 32.447 orang untuk mudik Lebaran tahun ini dari 76 pelabuhan.
Kemudian, ada 44 kapal perintis Pelni yang mampu mengangkut 16.820 penumpang dari 281 pelabuhan. Total kapasitas kursi yang disediakan Pelni sebanyak 48.267 unit.
Baca juga : Ini Strategi KKP untuk Penerapan Ekonomi Biru
"Kapal kita full semua beroperasi. Jadi ada 26 kapal penumpang dan 44 kapal perintis. Jadi kapal penumpang ini yang sifatnya lebih besar dibanding perintis," jelas Yahya.
Untuk sekali perjalanan, kapal penumpang Pelni bisa mengangkut 500 hingga 2.000 orang. Sementara, kapal perintis hanya bisa membawa 250-500 penumpang.
Pelni mengaku menyesuaikan rute jadwal kapal dalam mudik Lebaran tahun ini. Untuk yang ruas-ruas yang diprediksi mengalami lonjakan penumpang bakal tambah frekuensi kapal, misalnya pelabuhan di Kalimantan ke arah Semarang.
"Misalnya daerah Kumai, Sampit ke arah Semarang, lalu ke arah Surabaya, itu frekuensi kita tambah agar okupansi bisa sesuai dengan aturan PPKM yang ada," ucapnya.
"Jadi memang aturan PPKM level 1 dan 2 kapasitas (kursi) 100%, PPKM level 3 dan 4 itu 70%. Kita ikuti aturannya sehingga penambahan frekuensi di ruas yang padat itu mutlak dapat dilakukan," pungkas Yahya. (OL-7)
Masyarakat Jabodetabek cenderung memilih transportasi umum saat mudik. Sementara masyarakat di luar Jabodetabek lebih memilih kendaraan pribadi.
Tercatat jumlah penumpang kapal melewati pelabuhan Trisakti Banjarmasin, selama arus mudik dan balik Lebaran 2025 periode 21 Maret-11 April sebanyak 26.717 orang.
Fenomena ini juga berdampak pada peningkatan penumpang kapal laut. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Batam memprediksi lonjakan 15% dibanding tahun sebelumnya,
Data PELNI mencatat, pada periode H-15 hingga H-9 Lebaran 2024, jumlah penumpang mencapai 106.234 orang.
Di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang sebanyak 1.074 pemudik lebaran sudah datang dari Kumai, Kalteng.
Prakirawan BMKG Annisa Nindi Al’adi, mengatakan BMKG telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi di sejumlah perairan Bangka Belitung.
Pelni mengungkapkan ada kenaikan jumlah penumpang yang signifikan imbas penerapan kebijakan stimulus ekonomi dari pemerintah berupa diskon tarif tiket sebesar 50%.
Selama angkutan Lebaran 2025, Pelni juga menyediakan total 12.750 tiket gratis untuk arus mudik dan arus balik.
KEMENTERIAN Koordinator Bidang Politik dan Keamanan menilai secara umum masyarakat puas dengan pelayanan mudik Lebaran 2025.
Pada tahun 2025 ini, Pelni menyediakan kuota sebanyak 500 penumpang dengan rute Sampit-Semarang.
Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang DKI Jakarta mengatakan puncak mudik Lebaran 2025 di Pelabuhan Tanjung Priok terjadi pada hari ini, Selasa (25/3).
Animo masyarakat untuk mudik tahun ini dengan kapal Pelni menunjukkan peningkatan hingga 110 persen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved