Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PEMERINTAH berencana melakukan penyesuaian harga dan kuota BBM khusus jenis pertalite dan solar dalam pendek dan menengah, untuk menyikapi dampak harga minyak dunia yang tinggi.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memberikan sinyal bahwa harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bensin Pertalite (RON 90) dan Solar akan dinaikkan.
Untuk jangka pendek, ia menyebut, pihaknya tengah mempertimbangkan perubahan jumlah kuota minyak tanah, solar, pertalite serta penyesuaian harga BBM nonsubsidi. Pemerintah juga secara paralel terus memantau ketersediaan dan distribusi BBM, khususnya saat Ramadan dan Idulfitri 2022.
"Kami mengusulkan perubahan jenis kuota BBM tertentu yaitu JBT minyak solar, JBT minyak tanah, dan JBKP pertalite serta penyesuaian harga BBM nonsubsidi sesuai keekonomian yang pasarnya untuk menengah ke atas," katanya di dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR, Rabu, (13/4).
Sementara, untuk jangka panjang ia merinci rencana pemerintah antara lain mengubah stok energi dari 21 hari menjadi 30 hari, menerapkan manajemen stok jangka panjang, hingga penyesuaian harga pertalite.
"Kami akan melakukan peningkatan pengamanan yaitu cadangan operasional menjadi 30 hari yang saat ini menjadi 21 hari dan manajemen stok jangka panjang, optimalisasi campuran bahan bakar nabati dalam solar, penyesuaian harga pertalite, minyak solar, dan mempercepat bahan bakar pengganti, antara lain KBLB, bahan bakar gas, bioetanol, maupun Compressed Natural Gas (CNG)," kata Arifin.
Ia menjelaskan, langkah tersebut dilakukan seiring dengan realisasi kenaikan minyak dunia yang kemudian mengerek harga Indonesia Crude Price (ICP). Tercatat, pada Maret 2022 ICP sudah mencapai US$ 98,4 per barel.
"Angka ICP ini jauh di atas APBN yang hanya mengasumsikan US$63 per barel adapun rata-rata CP Aramco untuk LPG telah mencapai US$839,6 per metrik ton, asumsi awal kita di 2022 hanya sebesar USD$569 per metrik ton," kata Arifin.
Baca juga: Produksi Minyak Rusia Merosot, Harga Minyak Dunia Kembali Melambung
Saat ini harga bensin Pertalite dan Solar subsidi pada periode 1 April 2022 tidak mengalami perubahan, masing-masing masih pada harga Rp7.650 per liter dan Rp5.150 per liter. Sementara harga Pertamax (RON 92) sudah naik menjadi Rp12.500 s.d Rp13.000 per liter dari sebelumnya Rp9.000 s.d Rp9.400 per liter.
Adapun harga Solar nonsubsidi harganya kini sebesar Rp12.950 s.d Rp13.550 per liter untuk jenis Dexlite (CN 51). Artinya, ada selisih setidaknya Rp7.800 per liter dengan harga Solar bersubsidi.
Sementara untuk jangka pendek, salah satu skenario yang akan dilakukan pemerintah yaitu menambah kuota BBM subsidi seperti Solar, minyak tanah, hingga BBM khusus penugasan seperti Pertalite (RON 90).
Dia menyebut, kuota Solar subsidi diusulkan bertambah sebesar 2,29 juta kilo liter (kl) menjadi 17,39 juta kl, minyak tanah bertambah 0,10 juta kl menjadi 0,58 juta kl, dan Pertalite bertambah 5,45 juta kl menjadi 28,50 juta kl.
"Beberapa langkah strategi dalam menghadapi kenaikan harga minyak dunia kami siapkan. Jangka pendek, kami mengusulkan perubahan kuota BBM jenis tertentu yaitu minyak Solar, minyak tanah, dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite dan penyesuaian harga BBM non subsidi," kata Arifin. (A-2)
“Kami pastikan stok solar dalam posisi sangat aman," kata Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional JBB Eko Kristiawan.
Junardi, 44, salah satu nelayan di Kampung Apung Kamal Muara harus mencari akal sejak pemerintah mengumumkan harga solar bersubsidi naik menjadi Rp 6.800 per liter.
KAPAL pengangkut BBM jenis solar terbakar di dermaga barat Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman (PPSNZ) Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis, (25/5), siang.
Selain memastikan ketersediaan BBM dan elpiji subsidi, Pertamina Patra Niaga juga menjamin ketersediaan produk non subsidi yaitu Pertamax Series, Dex Series, dan Bright Gas
Scholz berada di UEA dalam rangkaian tur ke kawasan Teluk yang mencakup lawaran ke UEA, Arab Saudi dan Qatar untuk memburu sumber energi baru.
MENTERI Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti wahyu Trenggono mengungkapkan, terdapat 100 ribu kapal yang melintasi perairan Indonesia setiap hari dan mengotori udara.
YLKI mengapresiasi pelayanan yang diberikan Pertamina melalui pelayanan di berbagai Stasiun Pompa Bahan Bakar Umum (SPBU) ketika terjadi banjir termasuk di Jakarta.
Masih terdapat setidaknya lima SPBU lainnya di wilayah Jabodetabek yang saat ini sedang dalam tahap pembersihan dan pemeriksaan.
Satgas Kuda Laut yang dibentuk Polri guna memastikan penyaluran BBM tepat sasaran
Sebanyak 102 kasus dengan 135 tersangka telah diungkap Kuda Laut Polri saat bertugas mengawal distribusi bahan bakar minyak (BBM) dalam dua bulan terakhir.
Pertamina termasuk dalam 11 sektor bisnis yang tetap beroperasi saat PSBB.
Petugas telah melakukan upaya pemadaman di lokasi ledakan, yakni SPBU MT Haryono, Jakarta. Pertamina tengah menyelidiki penyebab ledakan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved