Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
Ketua Komisi V DPR RI Lasarus mengungkapkan penyebab pelayanan Bandara Soekarno-Hatta yang sempat amburadul belakangan ini dikarenakan kekurangan SDM. Diketahui PT Angkasa Pura II mendapat sorotan keras Komisi V DPR akibat pengelolaan Bandara Soetta yang sempat menurun.
Ketika 2 tahun pandemi Bandara Soetta mulai pengurangan karyawan hingga memasuki tahun ketiga pandemi sudah mulai kasus mulai melandai tiba-tiba ditambah dengan ada relaksasi sehingga banyak orang bepergian dengan syarat yang lebih ringan.
"Penumpang membludak sementara karyawan sudah keburu dikurangi. Penerimaan dan pemberhentian karyawan bukan perkara mudah jadi menurut saya memang perlu waktu ini dari sisi manajemen pun kita maklumlah," kata Lasarus, Kemarin (7/4).
Sehingga DPR RI memberi masukan pada PT Angkasa Pura II mempercepat perbaikan sistem manajemen terutama SDM sebelum lonjakan penumpang karena mudik.
"Posisi sekarang perputaran orang itu sudah 78% dari kondisi normal. Mudah-mudahan dalam waktu singkat ini teratasi dengan diawasi oleh Kementerian Perhubungan segera membenahi personel di PT Angkasa Pura II," ujarnya.
"Untuk tenaga kerjanya agar cukup untuk melakukan pelayanan yang baik sehingga menjelang lebaran ini di mana banyak orang meningkat pelayanan bisa ditingkatkan dan orang merasa nyaman melalui bandar udara kita," tambahnya.
Sebelumnya, Komisi V mengeluhkan pelayanan di Bandara Soetta terminal 2 yang semerawut dan tidak kondusif sehingga menimbulkan antrean yang panjang. (OL-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved