Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Kementerian Perindustrian terus mendorong produsen hingga distributor menjalankan kewajiban menyalurkan minyak goreng curah bersubsidi ke konsumen akhir, yakni masyarakat, pelaku usaha mikro dan usaha kecil.
Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika menuturkan, dari 81 pabrik minyak goreng sawit yang terdata pihaknya, sampai saat ini sudah 74 produsen terdaftar mendapatkan nomor registrasi SIINas (Sistem Informasi Industri Nasional).
Dari pantauan Kementerian Perindustrian, seluruh perusahaan pemilik nomor registrasi SIINas itu telah mengalokasikan minyak goreng curah sekitar dua kali lipat dari kebutuhan harian nasional.
“Seluruh perusahaan yang sudah terdaftar di SIINas telah memproduksi 14 ribu ton minyak goreng curah per hari. Ini dua kali lipat dari kebutuhan harian nasional," ungkap Putu dalam siaran pers, Kamis (31/3).
Lewat Permenperin 8 Tahun 2022, pihaknya bisa mengatur proses bisnis program minyak goreng curah bersubsidi mulai dari registrasi, produksi, distribusi, pembayaran klaim subsidi, hingga larangan dan pengawasan.
“Dengan kebijakan berbasis industri, pemerintah bisa mengatur bahan baku, produksi dan distribusi minyak goreng curah dengan baik, sehingga pasokannya selalu tersedia," ucap Putu.
Tak hanya produsen saja, kebijakan penyediaan berbasis industri juga mewajibkan seluruh distributor yang menyalurkan minyak goreng curah bersubsidi, mulai dari distributor 1 (D1), Distributor 2 (D2) dan lini distribusi di bawahnya untuk mendaftar di Sistem Informasi Minyak Goreng Curah (Simirah).
Seluruh data transaksi penjualan/penyerahan MInyak Goreng Curah Bersubsidi akan direkam melalui Simirah sehingga alur alir minyak goreng curah bersubsidi dapat ditelusuri secara realtime.
“Jadi nantinya produsen akan terdaftar bersama para distributornya hingga keterangan di pasar mana minyak goreng curah tersebut disalurkan atau dijual,” imbuhnya. (OL-12)
MENJELANG Idul Fitri 2024 minyak goreng kemasan merek Minyakita dan Curah mengalami kelangkaan dan mahal di pasar tradisional yang ada di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar).
HARGA minyak goreng curah atau minyak goreng tanpa merk dengan kemasan plastik di pasar tradisional Kota Depok, Jawa Barat terpantau melambung tinggi, harganya hampir setara
Jika HET minyak goreng curah dinaikkan, sudah barang tentu akan menambah beban masyarakat. Padahal, masalah utamanya ada pada aspek distribusi.
Permasalahan di sisi distribusi diduga yang mendorong pemerintah berencana menaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng kemasan seusai Lebaran 2024.
Harga minyak goreng curah di 6 pasar tradisional Kota Depok naik lagi. Bahkan, harganya melonjak hingga tembus Rp20 ribu per liter atau Rp40 ribu per 2 liter.
PT MSN akan melakukan langkah hukum sesuai hukum perundang-undangan yang berlaku terkait dengan dugaan pemalsuan atau penyalahgunaan merek Promoo.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved