Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Labuan Bajo Terus Dipercantik Sambut Ajang Bergengsi Presidensi G20

Mediaindonesia.com
22/3/2022 22:33
Labuan Bajo Terus Dipercantik Sambut Ajang Bergengsi Presidensi G20
Tenun menjadi salah satu andalan Labuan Bajo untuk menarik wisatawan.(MI/John Lewar)

INDONESIA tercatat menjadi negara ke-5 di Asia yang menjadi tuan rumah KTT G20 setelah Jepang, Tiongkok, Korea Selatan, dan Arab Saudi. Kabar Indonesia menjadi Presidensi G20  menjadi berita positif bagi perekonomian Tanah Air karena selama pandemi Covid-19 melanda dunia, hampir semua sektor perekonomian negara termasuk anggota G20 ikut terkena dampak buruknya. Isu ini menjadi salah satu pokok pembahasan dalam beberapa agenda pertemuan G20.

Indonesia sendiri sudah berperan sebagai presidensi atau keketuaan pertemuan G20 sejak 1 Desember 2021 hingga pelaksanaan KTT G20 yang puncaknya akan berlangsung pada November 2022. Keberadaan presidensi tersebutlah yang membedakan G20 dengan forum multilateral lainnya.

Forum G20 tidak memiliki sekretariat tetap. Salah satu negara anggota G20 akan ditunjuk sebagai presidensi. Berdasarkan keputusan yang ditetapkan pada Riyadh Summit 2020, Indonesia akan memegang presidensi G20 pada 2022. Ini ditandai dengan serah terima yang dilakukan sejak akhir KTT Roma 30-31 Oktober 2021 lalu.

Salah satu poin penting dalam Presidensi G20 Indonesia adalah Tourism Working Group (TWG) G20 yang berfokus pada upaya transformasi pariwisata berbasis komunitas dan UMKM demi pariwisata yang lebih tangguh.

Menariknya, Labuan Bajo akan jadi salah satu lokasi penyelenggaraan Tourism Working Group (TWG) G20 yang rencananya akan berlangsung hingga puncak acara pada November 2022. Kemenparekraf sendiri nantinya akan fokus dalam upaya transformasi pariwisata berbasis komunitas dan juga mengembangkan UMKM demi pariwisata Indonesia dan global yang lebih tangguh.

Sejak 2019. menurut Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Shana Fatina, wajah Kota Labuan Bajo secara perlahan sudah dipercantik, dipoles, dan didandani dengan menghadirkan berbagai fasilitas publik yang diharapkan dapat memberi ruang bagi masyarakat, dan juga wisatawan untuk dapat menikmati pesona Kota Labuan Bajo dari sisi arsitektur dan budaya, serta kreativitas yang menjadi salah satu pendorong lahirnya ide kreatif masyarakat.

"Salah satu yang disiapkan oleh Kementerian PUPR adalah waterfront city yang sangat kami apresiasi untuk bisa semakin mempercantik Labuan Bajo yang akan mendukung penyelenggaraan G20 tahun ini," ujar Shana dalam keterangan resmi, Selasa (22/3).

"Labuan Bajo sangat siap menyambut penyelenggaraan KTT G20 dan ingin memaksimalkannya juga selaras antara pusat maupun daerah termasuk komunitas, hingga media sehingga kami membangun waterfront city yang cantik sebagai jendela bagi pengunjung atau kontingen G20 yang datang untuk melihat wajah Labuan Bajo lebih dekat," tutur Shana.

Percepatan pemulihan sektor pariwisata berbasis masyarakat menjadi tema yang rencananya akan diangkat juga pada forum TWG G20 tahun ini. TWG 20 mengusung semangat Recover Together, Recover Stronger. Sebuah momentum pemulihan pariwisata di Indonesia dan ekonomi global pascapandemi termasuk meningkatkan kualitas SDM dan perkembangan ekonomi kreatif destinasi wisata Indonesia yang berbasis transformasi digital.

Menurut jadwal, rangkaian pertemuan TWG G20 antara lain akan dimulai pada 8 Mei 2022 hingga 11 Mei 2022 dengan pelaksanaan digelar secara hibrid di Labuan Bajo yang akan diikuti para pejabat eselon 1. Sedangkan pada 23 September 2022 akan berlangsung pertemuan ke-2 yang pelaksanaannya secara luring di Bali.

Puncaknya pada 26 September 2022 dan berlangsung secara luring di Bali akan ada kegiatan Tourism Ministerial Meeting (TMM) yang back to back dengan pelaksanaan peringatan World Tourism Day 2022.

"Saya menyambut gerak cepat dan kolaborasi untuk menyukseskan ajang internasional ini yang diperkirakan akan mampu menciptakan ratusan ribu lapangan kerja dan menjadi tonggak kebangkitan perekonomian nasional yang akan meningkatkan kualitas pariwisata", kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno.

Shana menambahkan bahwa timnya sangat siap berkoordinasi dengan para stakeholder terkait baik yang berada di pusat atau daerah khususnya tentang gelaran pendamping G20 di mana Labuan Bajo akan siap menyukseskan ajang bergengsi ini demi suksesnya penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia. (E-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya