Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PASCA-hengkangnya Softbank dari pendanaan Proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tentunya membuat masyarakat penasaran alasan yang sebenarnya terjadi .
Sejumlah pakar ekonomi menganalisa dan menyebut bahwa alasan Softbank menyatakan mundur dari pendanaan Proyek IKN dikarenakan Softbank tidak ingin terjebak didalam pusaran kepentingan politik di Indonesia menjelang tahun 2024 .
Hal ini Tentu dibantah tegas oleh Ken Miyauchi, Board Director Softbank Group. Dengan tegas, Ken menyatakan bahwa mundurnya Softbank dalam proyek pembangunan IKN bukan karena adanya analisa politik di Indonesia .
Dalam keterangan pers, Jumat (18/30, Ken menyebut bahwa mundurnya Softbank pada proyek pembangunan IKN sama sekali tidak mempengaruhi keputusan Softbank untuk berinvestasi di Indonesia.
Baca juga: Softbank Mundur dari Investasi IKN, APBN Bakal Jadi Andalan
"Kami tetap akan melakukan Investasi di Indonesia tetapi tidak melalui pendanaan Proyek Pembangunan IKN," jelas Ken.
Ken menambahkan Softbank sebagai perusahaan raksasa memiliki pertimbangan khusus dalam melakukan ekspansi dan investasi terutama dalam hal return of investment .
"Return of Investment (ROI) adalah alasan utama kami mundur dari proyek yang dimaksud dari segi waktu dan besar ROI itu sendiri," tutur Ken.
Dalam kesempatan yang sama, Ken juga menyebut rencana pengalihan pendanaan Investasi di Indonesia yang sebelumnya direncanakan untuk proyek pembangunan IKN akan dialihkan ke proyek investasi lainnya di Indonesia .
"Informasi dari founder kami Masayoshi Son, dalam waktu dekat akan ada rencana pengalihan pendanaan proyek pembangunan IKN yang dialihkan ke pendanaan pembangunan tingkat provinsi di Indonesia, Seperti contohnya Provinsi Sumatera Barat yang saat ini sedang kami telusuri potensi-potensinya," paparnya. (RO/OL-09)
JEPANG dilanda suhu panas yang berbahaya, yakni lebih dari 40 derajat celsius, selama tiga hari beruntun.
Kabar gembira bagi masyarakat Indonesia yang berencana berlibur ke Jepang. Mulai 17 Agustus 2025, QRIS bisa digunakan di Jepang.
Di tengah gejolak harga dan tekanan global, negara produsen yang mampu menghadirkan kualitas, cerita dan keberlanjutan akan tetap relevan di pasar dunia.
Pemerintah Jepang hingga saat ini masih belum mengakhiri peringatan tsunami imbas gempa Rusia dengan magnitudo 8,8 yang terjadi pada Rabu, 30 Juli 2025.
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo (M) 8,8 mengguncang Semenanjung Kamchatka, Rusia, dengan kedalaman 19 kilometer.
GEMPA bumi yang terjadi di Kamchatka, Rusia sebesar Magnitudo 8,7 dapat meminimalisir jumlah korban didukung karena sistem peringatan dini yang sangat baik.
Tokenize Indonesia, sebuah inisiatif akselerator yang diinisiasi BRI Ventures, Saison Capital, dan Coinvestasi, secara resmi menggelar rangkaian workshop.
PT Allianz Global Investors Asset Management Indonesia, sebuah perusahaan manajemen investasi, secara resmi mengumumkan kemitraan strategis dengan Standard Chartered Indonesia.
MAYORITAS investor pemula merasa kebingungan saat memulai saham apa yang dipilih, kapan membeli, bagaimana mengelola risiko, dan siapa yang bisa dipercaya untuk bertanya.
Tidak hanya pelaku usaha, kini banyak investor Indonesia dari kalangan muda hingga profesional mulai terjun ke berbagai instrumen investasi
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kinerja positif pada perdagangan saham selama sepekan pada periode 14–18 Juli 2025.
Lembaga Pengelola Investasi atau Indonesia Investment Authority (INA) berhasil menarik Foreign Direct Investment (FDI) sebesar Rp13,8 triliun di 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved