Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) telah melaksanakan Asesmen Indonesia Industry 4.0 Readiness Index (INDI 4.0) dengan hasil skor penilaian 3,0 berdasarkan expose hasil verifikasi INDI 4.0 pada 10 Desember 2021 oleh Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T).
Skor tersebut menunjukan SMBR berada pada level Kesiapan Matang. Asesmen tersebut dalam rangka mengukur tingkat kesiapan perusahaan guna bertransformasi menuju industri 4.0 sesuai dengan tindaklanjut dari Nota Kesepahaman antara Kementerian BUMN dan Kementerian Perindustrian tentang Pelaksanaan Asesmen Indonesia Industri 4.0 Readiness Index (INDI 4.0) untuk BUMN.
SMBR saat ini sedang mempersiapkan pengembangan teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI). Program ini merupakan salah satu upaya Perseroan dalam mempersiapkan perusahaan untuk bertransformasi menuju industri 4.0 dan merupakan bentuk dukungan terhadap Program Making BUMN 4.0 sebagai bagian dari Program Making Indonesia 4.0.
Pada tahun 2021, SMBR telah mengimplementasikan Intelligence Process Control System pada proses pyroprocessing (pembakaran) dan direncanakan untuk dilanjutkan pada proses penggilingan. Selain itu, pada tahun 2022, SMBR juga merencanakan akan mengimplementasikan Predictive Maintenance berbasis AI untuk peralatan-peralatan utama pabrik.
"Pengembangan Predictive Maintenance berbasis AI ditargetkan siap untuk diaplikasikan pada Desember 2022," ujar Direktur Produksi dan Pengembangan SMBR Daconi, Rabu (16/3/2022).
Ia menjelaskan saat ini SMBR telah membentuk tim Transformasi Industri 4.0 yang bertujuan untuk mempersiapkan SMBR dalam bertransformasi menuju industri 4.0 dengan target skor 3,5 pada tahun 2024.
Perseroan mendukung program transformasi industri 4.0 ini karena seiring dengan perkembangan zaman, maka Perseroan harus mampu mengikuti perkembangan teknologi. Melalui implementasi industri 4.0 ini, Perseroan akan dapat memperbaiki kualitas produk, meningkatkan produktifitas, dan proses produksi yang lebih efisien sehingga diharapkan mampu meningkatkan
daya saing dan lebih lanjut dapat menjadi penunjang kemajuan perekonomian Indonesia.
"Kami berusaha untuk membangun sistem operasi pabrik yang cerdas dan efisien untuk menghasilkan produk semen yang berkualitas," tambahnya.
Tak hanya itu, dengan implementasi proses industri 4.0 lewat pengembangan teknologi berbasis AI ini akan memperkuat sistem operasional IT maupun keamanan siber, serta mempersiapkan sumber daya manusia yang kompeten, dengan tetap mengedepankan pelayanan prima dalam menjamin kepuasan pelanggan. (OL-13)
Baca Juga: Terminal LPG Tanjung Sekong Jadi Pioneer Efisiensi Energi
Budaya buruk apa yang mengemuka, mengiringi kehadiran media digital di zaman artificial intelligence (AI)?
Ipsos menekankan keberhasilan AI di masa depan akan bergantung pada kemampuannya menggabungkan kekuatan teknologi dengan sentuhan manusia.
Penggunaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) kini tidak hanya soal kecepatan dan efisiensi, tetapi juga bagaimana teknologi ini mampu memahami manusia.
KONSEP pembelajaran mendalam (deep learning) semakin populer seiring dengan perkembangan teknologi pemrosesan data dan kecerdasan mesin di era kecerdasan buatan dan revolusi industri 5.0.
Teknologi artificial intelligence (AI) dan cloud computing kini menjadi kekuatan utama dalam mendorong pertumbuhan bisnis digital di Indonesia.
XIAOMI meluncurkan mesin cuci pintar, Mijia Front Load Washer Dryer ke Indonesia dengan teknologi Artificial Intelligence of Things (AIoT)
Fokusnya bukan hanya menjual produk, tetapi membangun pengalaman tidur sehat melalui bahan bebas logam berat, desain ergonomis, dan inovasi berkelanjutan.
Perkuat Pasar Indonesia, Cognex Hadirkan Pusat Layanan & Demo Teknologi di Bekasi
Pabrik ini diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru dan menjadi pusat inovasi industri gula yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
SINERGI antara teknologi dan kesadaran kolektif industri dalam menghadapi tantangan krisis energi dan perubahan iklim dinilai penting.
PAMERAN Indonesia International Electronics and Smart Appliances Expo (IEAE) 2025 kembali digelar pada 6-8 Agustus 2025.
INDUSTRI kosmetik dan skincare tanah air yang terus mencatatkan pertumbuhan positif menjadi alasan bagi para manufaktur maklon melahirkan inovasi bagi UMKM.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved